Underrated Codes

Here my reviews or intepretation on " No Code ". Album yang sejak lama semacam di-"remeh"-kan fans, padahal punya k...



Here my reviews or intepretation on "No Code". Album yang sejak lama semacam di-"remeh"-kan fans, padahal punya konsep yang bagus, menurut gw. Selain polaroid dan album concept yang keren (thanks Jerome Turner*...hehe, such a talented person). Di album ini seolah Pearl Jam memperlihatkan root musical mereka dengan banyak memasukkan influens funk, punk, rock n' roll, blues, folk dan sebagainya. Kehadiran drummer Jack Irons sangat memberi warna pada album ini setelah sebelumnya Dave Abbruzzesse mengisi di 3 album awal. Dan ini mungkin beberapa opini yang membuat kalian berpikir ulang tentang No Code. Hopefully. Atau berpikir ulang tentang Pearl Jam?

01. Sometimes
Intro untuk konsep "No Code" mungkin dimana Ed Vedder ngasi suatu floating statement tentang eksistensi manusia di bawah Tuhan. Apa kedudukan kita di antara manusia-manusia lain. Bagaimana semuanya berjalan dan dimana kita akan berpartisipasi.

seek my part... devote myself
my small self... like a book amongst the many on a shelf
sometimes i know, sometimes i rise
02. Hail Hail
Casual relationship song, mungkin sangat "curhat" sekali frekuensi kita menikmatinya seperti Betterman atau Black. Tentang bagaimana menghadapi perubahan di dalam hubungan dua manusia. Bisakah kita memberi ruang kepada segala sesuatu yang kita temui di dalam hidup, masih dalam lingkar "saling mengalahkan ego" dari dua individu dalam satu hubungan. Hence, jika lo survive, hail hail!

all hail the lucky ones, i refer to those in love
03. Who You Are
Another existence based song. Take a look at the title. Dan dalam rangka dialog meneruskan "Sometimes", secara transedental menanyakan "siapakah kita". For the note, lagu paling "funky" (not those mentioned like Dirty Frank). I Love Jack Irons, he gave Pearl Jam sort of tribal percussion through this song.

is to transcend where we are
who are we? who we are
04. In My Tree
Sort of someone's perspective to his world. I couldn't figure it out yet. However I like this song, up-temp, tapi ngasi musik yang "sangat No Code". Connective sama "Vitalogy".

05. Smile
Baru "ngeh" ma ni lagu dikasi tau ma Arip (got ID). Trus a couple times denger versi konser-nya, cuman essence-nya ternyata ada di studio-song-nya. Soul-nya, ditambah jika kita ngeliat teks yang ada di polaroid-nya, tentang makna lagu ini. Pretty straight, skepticism, ironic, tapi pangkalnya adalah love that cheers you (or bring you to sort of "hallucinated" condition) even in a bitter moment. Lagu buat yang selalu jauh dari orang yang dicintainya, untuk tetap merasa dekat. Yet again, "curhat" song.

06. Off He Goes
Sebenernya jika Pearl Jam mau sedikit komersil, lagu ini pasti bisa menjadi lagu wajib bergitar seperti halnya More Than Words oleh Extreme. Gw mengintepretasikan lagu ini tentang penilaian seseorang (mungkin) terhadap dirinya sendiri sebagai bentuk introspeksi. Betapa segalanya berubah dalam kondisi yang berubah. Mengubah dia dan dunia di sekitarnya. Sesuatu yang selalu kita rasakan dalam hidup.

07. Habit
Lagu kenceng kedua setelah Hail Hail, seems taken with hardcore' approach like Spin. Anyway, lagu ini sepertinya berbicara tentang "imitating" dan "ikut-ikutan". Mengaca pada bait:

seen it happen to a couple of friends
seen it happen and the message it sends
Bahwa kadang dari kita melihat suatu hal dilakukan oleh banyak orang lantas kita adjust bahwa hal itu adalah "obligasi" bagi kita untuk mengikutinya. Sampe menjadi semacam "habit".

08. Red Mosquito
Used to be my favorite tracks. Folks, Country dan Blues sekali. Apresiasi-nya mandeg di situ karena apa yang di dalam lirik-nya sangat ngga jelas. Ada yang bilang kalo "vampire imagery" dalam lirik-lirik-nya Ed Vedder adalah kesinambungan. Jika dilihat sebelumnya ada Animal, Rats, Blood, Aye Davanita (source: Michael K. Stine). However, still it's a great song (musically). I love this one, forced me to sing allover the time.

09. Lukin
Finds it so hard about life, there's always be friends among us to share. Friends are friends just like what they are. Just knock at them...Musically, the most raged songs from Pearl Jam. Arip's favorite, and soon to be my favorite when we hold guitar for a while and start to sing with fussing atmosphere around. Or when you're down alone. Too bad, it's just too damn short

10. Present Tense
Always be the "curhat" song forever. Tentang bagaimana kita menyikapi apa yang sudah terjadi, dan lebih fokus ke apa yang sedang terjadi. Tentang analogi-analogi. Tentang bangkit dari keterpurukan. Lagu yang sangat membangunkan (moving), dan ciri khas Pearl Jam, membela orang yang sedang di bawah. I love this song, and make me proud of being Pearl Jam' fan.

you can spend your time alone, redigesting past regrets, oh
or you can come to terms and realize
you're the only one who can't forgive yourself, oh
makes much more sense to live in the present tense
11. Mankind
Khas Stoney (Gossard - Pearl Jam' guitarist, hardly influenced by punk rhytm based), very melodic punk. Dengan tema yang (lagi-lagi) sangat manusiawi. Apa yang kita kerjakan di dunia sebagai "warisan" kultur sebelumnya. Semacam simulasi dan imitasi yang terus berulang, sebagai kepalsuan-kepalsuan yang mengikat hidup manusia.

it's all just inadvertant imitation
and i don't mean mine
it's all across this nation
if it's just inadvertant simulation
a pattern in all mankind
what's got the whole world faking?
12. I'm Open
Basically tentang kekosongan-kekosongan eksistensial yang dihadapi manusia. Ketika kecil sampai tumbuh dewasa kita mempunyai banyak sekali pertanyaan eksistensial mengenai diri kita. Hanya saja, ketika beranjak dewasa ternyata pertanyaan-pertanyaan tersebut tetap susah dijawab. Dan sedihnya, bahkan tidak ada orang (atau "agama dan ilmu pengetahuan") yang mampu membantu jawaban-nya.
Great speech-mode by Eddie Vedder. His characteristic voice!

13. Around the Bend
Beberapa fans mengungkapkan indahnya lagu ini sebagai ending album No Code.

i'm wishing you a-well
mind at peace within your cell
covers up, i cast you off
i'll be watching as you breathe
i lie still, you move
i send you off around the bend
i hold your head deep in my arms
my fingertips they close your eyes
off you dream, my little child
*PS: Jerome Turner is Ed Vedder for those who didn't know.

Related

Masa Lowong, Saatnya “Side Projects”

Awal 2011, kabar menyenangkan datang melalui akun twitter @chriscornell yang mengabarkan proyek reuni untuk band lamanya, Soundgarden. Kabar ini tentu saja membangkitkan romansa revival 90-an. Di sisi...

“Setlist” Acak Konser Pearl Jam

Ada komentar menarik dari laman setlist Stone Temple Pilots (STP). "Setlist STP tak berubah semenjak 2008," tulis pengguna setlist.fm, situs arsip setlist bermacam band. "So what? AC/DC tak mengubah s...

Rock Korporasi vs Grunge

Seattle 1992 adalah setting awal yang akan menuai konfrontasi bagi penggemar grunge di belahan manapun sesudahnya. Sebuah friksi kecil yang terlontar dengan kekuatan pegas media, mampu mengarahkan kon...

Posting Komentar Default Comments

2 komentar

Anonim mengatakan...

dulu..duluuu banget..sy pernah baca interpretasi dr seorang fans PJ tentang lagu2 di album No Code ini. hanya 2 yg sy ingat..

RED MOSQUITO: katanya lagu ini ditulis EdVed karena di sebuah konser di wilayah Amerika Selatan dia kena gigit seekor nyamuk trus sakit demam gitu dan tiba2 dia merasa udah kayak mo mati. pas sembuh, dia tulislah itu pengalamannya jadi Red Mosquito. tapi terus terang sekarang sy agak ragu dengan interpretasi itu..

OFF AROUND THE BEND: katanya ini lagu lullaby dari Eddie buat anaknya Jack Irons...bener gak sih ?, hehehe..jadi ragu sendiri..


**lagi iseng buka arsip2 lamamu..hihihi..

Anonim mengatakan...

Who knows where to download XRumer 5.0 Palladium?
Help, please. All recommend this program to effectively advertise on the Internet, this is the best program!

Hot in WeekRecentComments

Recent

Konser Green Day, Redemsi yang Mengisi Memori

Konser Green Day di Jakarta, Sabtu (15/2) lalu membuka banyak catatan bagi diri saya. Hajatan tersebut menjadi redemsi bagi saya atas ikhtiar yang tertunda setengah dekade.Sekitaran hari ini, lima tah...

Konser Pearl Jam Nite XII, Energi dari Kolektivitas Penampilan

Lama tak dihelat, Pearl Jam Nite XII meluncur di Bandung. Event bertajuk Alive at The Star ini diadakan di (sesuai namanya) The Star, yang menyatu dengan Avery Hotel Bandung pada hari Sabtu, 9 Novembe...

Narasi Reaktif untuk Album Pearl Jam, Dark Matter

Terpaut 4 tahun dari album terakhirnya, Pearl Jam kembali dengan meluncurkan Dark Matter yang dirilis tengah malam WIB tadi (19 April 2024).Album sebelumnya, Gigaton (2020) memegang rekor sebagai albu...

Suar Industri Sinema dalam Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Menonton "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" mengingatkan lagi memori sekitar awal 2000-an, mengenai jalur apa yang mesti diambil sinema Indonesia agar bisa bersaing dan punya unique selling point?Pada...

Kedekatan Dune dan Konteks Dunia Nyata

Sebagai penonton yang lumayan paham dengan sejarah Islam dan sedikit dunia Arab, film Dune jadi bisa dinikmati lebih dalam.Ada yang belum menonton Dune? Saat ini seri keduanya tengah mengisi gedung pe...

Comments

Anonymous:

Katanya menjadi ustadz,ini kok pendeta?

Faizal jam:

selalu renyah membaca tulisan helman ini, bahasa luwes & ringan, sehingga ga bosen membacanya. cuma masukan aja, ada tradisi dari PJ nite 1 hingga ke-12, yaitu koor bareng antara vocalist & au...

papa4d:

Thanks on your marvelous posting! I seriously enjoyed reading it, you may be a great author

Anonymous:

"It seems silly, like, 'We cannot have real roulette however we will to} have this,' " Lockwood says. "But it is certified everywhere in the the} country as a slot machine, not ...

Anonymous:

In Germany and lots of|and lots of} other countries, the earnings from lotteries and betting swimming pools are used to subsidize newbie sports. Major League Soccer the highest soccer league within th...

Ads

Popular

Arsip Blog

Ads

Translate

item