Return of the Rats
Headline kita hari ini adalah: Pearl Jam Kembali ke Lollapalooza Tahun Ini ! First thing first , yang menyebabkan hal ini penting adala...
https://www.helmantaofani.com/2007/03/return-of-rats.html
Headline kita hari ini adalah: Pearl Jam Kembali ke Lollapalooza Tahun Ini!
First thing first, yang menyebabkan hal ini penting adalah origin dari Lollapalooza, festival musik tahunan untuk musik alternatif tersebut. Festival tersebut digagas oleh frontman Jane's Addiction, Perry Farrell dan menjadi ajang musik terbesar kedua setelah Woodstock di Amerika (saat itu, setelah tahun 69 ajang ini belum diadakan kembali). Tahun 1991 menjadi pemicunya dengan pionir (waktu itu) band-band kelas B di scene Rock, m acam Jane's Addiction sendiri, Nine Inch Nails atau Butthole Surfers.
Lonjakan terbesar, sekaligus tercatat sebagai festival terbesar adalah tahun berikutnya, 1992 (source), ketika grunge meledak dan menjadikan Lollapalooza saat itu dipenuhi dengan band-band yang mengusung nuansa Seattle Sound atau derivasinya. Mainstage dihajar oleh tiga aksi utama (headliner) yaitu Red Hot Chilli Peppers (yang saat itu tengah meledak dengan album Bloodsugarsexmagik), Soundgarden dan Pearl Jam (dua dari tiga pinnacle Seattle Sound). Sementara Side-stage dipenuhi oleh calon-calon band besar mulai dari Rage Against the Machine (tahun berikutnya menjadi headliner), Stone Temple Pilots dan Cypress Hill (menjadi headliner di ajang Woodstock 94).
Tahun-tahun berikutnya, seiring dengan surutnya musik alternatif, ajang Lollapalooza juga kemudian surut. Sampai puncaknya tahun 1997, festival ini terpaksa di-stop dan baru rising kembali tahun 2003 dengan pengisi Audioslave, Incubus, Queen of the Stone Age dan sebagainya. However, hanya bertahan setahun, festival ini kembali bangkrut dan terpaksa berhenti di tengah jalan pada 2004. Tahun 2005, panitia mengubah format menjadi festival menetap di Grant City, Chicago setelah sebelumnya Lollapalooza selalu identik dengan festival keliling Amerika. Dan tahun 2007 ini, Lollapalooza juga kembali akan diadakan di sana.
Back to topic, untuk edisi tahun 2007 ini Lollapalooza akan memanggungkan Pearl Jam sebagai headliner. Setelah absen sejak 1992, inilah penampilan perdana Pearl Jam di ajang yang turut membesarkan, sekaligus dibuat besar oleh mereka. Lebih istimewa lagi, Pearl Jam muncul sebagai top-demand band yang akan manggung di festival selama tiga hari itu berdasarkan jajak pendapat panitia dan surat kabar di Chicago.
Event ini sekaligus akan menjadi revival warga asli negara bagian Illinois yang kini menjadi rock n roll icon di Amerika, dan kebetulan menjabat sebagai frontman Pearl Jam, Eddie Vedder. Vedder memang lahir di Evanston, yang tak jauh dari Chicago, dan pada tahun 1995 dirinya didaulat oleh warga Chicago sebagai local hero ketika tampil sepanggung bersama Bruce Springsteen dalam rangka konser amal untuk Tibet (Tibetan Freedom Concert).
Bersama dengan kepastian tampilnya Pearl Jam, panitia tengah mengincar line up lain untuk dipanggungkan. Akan jadi indah jika deretan pengisi acara yang kemudian mengisi adalah nama-nama seperti Chris Cornell yang tengah menganggur setelah membubarkan Audioslave, Alice in Chains dengan frontman baru, Army of Anyone (band Robert dan Dean DeLeo eks Stone Temple Pilots) dan sederet nama lain untuk mengembalikan kejayaan musik alternatif 90-an sekaligus membawa bendera rock n roll kembali berkibar.
And all I have to do is dreaming my dream to be there...damn it!
Trivia...nama Lollapalooza adalah gabungan antara kata "Lolly Pop" dan "Loser". Dua hal yang lekat dengan identitas disenfranchised youth (golongan muda yang dianggap tidak populer, misalnya nerd, band junkie, pemain teater, dll) di Amerika yang notabene merupakan latar sosial pembangkit gerakan musik alternatif. Suksesnya Lollapalooza 92 dianggap membawa self-confidence yang besar bagi golongan tersebut untuk bersaing dengan franchised youth. Salah satu momentumnya adalah ketika Eddie Vedder meneriakkan "I dare them to ignore me!!!" dari atas tower sebelum dia melompat stage dive ke crowd. Hal itulah yang menyebabkan dirinya tampil di cover majalah TIME dengan headline "All the Rage".
Posting Komentar