Second Skin
Herzog and De Meuron, biro arsitek yang berbasis di Basel, Swiss, sangat dikenal dengan konsep "selubung"-nya ( surfaces ). Ba...
https://www.helmantaofani.com/2007/04/deyoung-museum-second-skin.html
Herzog and De Meuron, biro arsitek yang berbasis di Basel, Swiss, sangat dikenal dengan konsep "selubung"-nya (surfaces). Bagi mereka, arsitektur adalah komponen tektonika sebagai rangka dasar (primary skin) yang perlu diberi sentuhan desain berupa selubung layaknya pakaian (secondary skin).
Beberapa karya monumentalnya semacam Prada House di Tokyo, Barcelona Forum, Allianz Arena di Munich atau Stadion Olimpiade di Beijing menampilkan penggunaan selubung dengan macam-macam fabrikasi layaknya pakaian yang dikenakan fotomodel. Termasuk juga karya terbaru mereka, deYoung Memorial Museum di jantung kota San Fransisco, California.
Bangunan megah bernuansa tembaga tersebut merupakan refleksi dari karya seni yang mengandung corak tribal dari M.H de Young. Dan untuk urusan mengolah tampilan surface, duet arsitek peraih Pritzker 2001 itu adalah jagonya! Panel-panel totol berwarna tembaga kasar (rough copper) digunakan sebagai selubung luar (lihat gambar samping), yang secara gradasif berdampingan dengan tekstur makin halus melalui penggunaan kayu, batu dan material alam lainnya sesuai dengan tema galeri atau ruang. Ujungnya adalah kembali ke alam sebagai pusat atau sumber segala inspirasi seni berupa taman terbuka di tengah tapak yang menampilkan vegetasi hijau.
Fitur lain yang menjadi unggulan adalah konsep atapnya. Karena beberapa bagian permukaan atap bisa terlihat dari bagian gedung yang berupa tower, maka H&D merencanakan visibilitas permukaan atap yang dinamis dengan (lagi-lagi) permainan fabrikasi dari platina.
Posting Komentar