The Birth of Number 3 Jersey

Pertama kali mengenalnya jelang helatan akbar Piala Dunia 1990. Tabloid BOLA yang baru seumur jagung memberikan bonus poster seukuran satu h...

Pertama kali mengenalnya jelang helatan akbar Piala Dunia 1990. Tabloid BOLA yang baru seumur jagung memberikan bonus poster seukuran satu halaman dengan postur tinggi dan wajah rupawannya. Kostum merah bergaris hitam menghiasi penampilannya, dengan tulisan "Mediolanum" di dada (saat ini direproduksi ulang oleh apparel adidas). Latar belakangnya kuning polos, kontras dengan sosok bertubuh 186 cm ini. Di samping kanan foto tersebut ada sedikit data yang menyebutkan tempat dan tanggal lahir pemain bola ini. Milano, 26 Juni 1968.

Happy birthday bandiera!

Related

Perbaikan Pengucapan

Untuk beberapa yang menganggap "medok" bisa mengganggu percaya diri... Kolega saya pernah berkeluh kesah. Salah satu kliennya mengidentifikasi dengan logat bicaranya yang beraksen kental Jawa. Ata...

Rasionalisasi Link

Been a while since the last time sweeping...Blogger batal ditutup? Check. I'll carry on then. Dan kini saatnya berberes menyegarkan lagi kandang tulisan ini.Pertama adalah mengurangi jumlah item yang ...

Mengukur Eksistensi

Question your existence instead of your modern needs?Sejauh mana Anda eksis di dunia internet? Ini pertanyaan menggelitik namun grudgingly banyak blogger yang tertarik. Dan kini ada cara yang lumayan ...

Posting Lama Monsters
Posting Lebih Baru Labirin Visual Del Toro

Posting Komentar Default Comments

5 komentar

Unknown mengatakan...

Sejujurnya saya pernah bersimpati dengan AC Milan kala idola saya, Roberto Baggio, mengabdi disana. Meski secara keseluruhan akhirnya tak mendukung AC Milan sebagai sebuah klub namun beberapa pemainnya memang masuk pilihan hati. Andrea Pirlo dan tentu saja Paolo Maldini menjadi pemain Italia pilihan hati saya. Ehm, tentang number 3 jersey, Inter juga ada sosok hebat: Giachinto Faccetti.

Bung Helman, pengennya klub di Indonesia atau Tim nas Indonesia berlaku seperti klub besar di Eropa itu. Duitnya boleh ngga sama tapi attitude-nya seharusnya sama profesionalnya. Beberapa sebab klub Indonesia kering legenda, utamanya karena ketidakprofesionalan mereka. Karena yg muncul kemudian adalah kualitas medioker dan ketika bagus pun sifatnya temporer mengikuti lancar tidaknya bayaran.

Menyenangkan bisa berdiskusi seperti ini. Harapan saya, bung Helman ikut menyuarakan resah hatinya tentang sepakbola nasional yg karut marut. Tegur yg salah, bantu mereka yg cinta sepakbola nasional tetap optimis. You'll never walk alone...

Helman Taofani mengatakan...

Iya, masalah profesionalisme masih serba tanggung di sini mas. Saya termasuk yang menentang bond perserikatan ikut di kompetisi utama Liga Indonesia. Tapi adaya, klub perserikatan justru yang punya massa besar, kecuali Arema.

Tenang mas, saat ini atensi saya agak jauh dari sepakbola nasional karena belum menemukan "momen" tepat untuk bersuara. Dulu saya pernah mengungkapkan rancangan "reformasi" untuk Ligina kok, di blognya mas Ipul.

Unknown mengatakan...

Wah klo begitu momentumnya makin dekat nih...:) Semoga interaksi diantara kita bisa menjadi katalisator untuk mempercepat datangnya momentum itu. Ayo bung...

Helman Taofani mengatakan...

Masalahnya saya kudu balans ngasi artikel supaya blog saya ini tetep jadi variatif temanya mas. Sementara ini, saya berdiskusi via postingan mas Dipta atau mas Ipul dulu aja yak..heuheuheuehhe.

Daeng Ipul mengatakan...

halo mas-mas berdua...
wah, kayaknya ada yg ngomongin gw nih..hehehe merasa yak..?

iyya sih, dulu mas Hilman pernah ngasih rancangan ttg persepakbolaan nasional di blog gw, ntar gw posting ulang komennya, soalx adanya di blog yg lama..

back to Maldini,
kayakx poster yg Hilman bilang tuh sama kayak poster yg gw liat, yg gambarnya Maldini berlari menyamping bukan yak..?, trus masih pake sepatu Lotto..?.

pertama jatuh cinta ke Milan sebenarnya karena Van Basten, trus taun 90, jatuh cinta pada Maldini. ingat waktu itu dia jd bek kiri muda potensial, mainnya oke bgt tp sayang rentan cedera. sampe akhirnya puncakx di taun 94, milanisentris di barisan belakang Italy..

Maldini bwt gw adalah panutan, role model. tiap kali main bola, gw slalu pilih posisi bek kiri, belakangan libero, dan klo main gw slalu pengen niru Maldini, sliding tackle dan siku kirinya yang kelipat itu lho...hehehe..dan sampe skrg semua password gw yg berhubungan ama komputer dan internet pasti ada unsur maldini-nya..

akhirul kalam, bwt bang Maldini, happy birthday..you are the best left back that ever been born...i adore you, your skill,your charisma, your attitude..

Hot in WeekRecentComments

Recent

Konser Green Day, Redemsi yang Mengisi Memori

Konser Green Day di Jakarta, Sabtu (15/2) lalu membuka banyak catatan bagi diri saya. Hajatan tersebut menjadi redemsi bagi saya atas ikhtiar yang tertunda setengah dekade.Sekitaran hari ini, lima tah...

Konser Pearl Jam Nite XII, Energi dari Kolektivitas Penampilan

Lama tak dihelat, Pearl Jam Nite XII meluncur di Bandung. Event bertajuk Alive at The Star ini diadakan di (sesuai namanya) The Star, yang menyatu dengan Avery Hotel Bandung pada hari Sabtu, 9 Novembe...

Narasi Reaktif untuk Album Pearl Jam, Dark Matter

Terpaut 4 tahun dari album terakhirnya, Pearl Jam kembali dengan meluncurkan Dark Matter yang dirilis tengah malam WIB tadi (19 April 2024).Album sebelumnya, Gigaton (2020) memegang rekor sebagai albu...

Suar Industri Sinema dalam Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Menonton "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" mengingatkan lagi memori sekitar awal 2000-an, mengenai jalur apa yang mesti diambil sinema Indonesia agar bisa bersaing dan punya unique selling point?Pada...

Kedekatan Dune dan Konteks Dunia Nyata

Sebagai penonton yang lumayan paham dengan sejarah Islam dan sedikit dunia Arab, film Dune jadi bisa dinikmati lebih dalam.Ada yang belum menonton Dune? Saat ini seri keduanya tengah mengisi gedung pe...

Comments

Anonymous:

Katanya menjadi ustadz,ini kok pendeta?

Faizal jam:

selalu renyah membaca tulisan helman ini, bahasa luwes & ringan, sehingga ga bosen membacanya. cuma masukan aja, ada tradisi dari PJ nite 1 hingga ke-12, yaitu koor bareng antara vocalist & au...

papa4d:

Thanks on your marvelous posting! I seriously enjoyed reading it, you may be a great author

Anonymous:

"It seems silly, like, 'We cannot have real roulette however we will to} have this,' " Lockwood says. "But it is certified everywhere in the the} country as a slot machine, not ...

Anonymous:

In Germany and lots of|and lots of} other countries, the earnings from lotteries and betting swimming pools are used to subsidize newbie sports. Major League Soccer the highest soccer league within th...

Ads

Popular

Arsip Blog

Ads

Translate

item