Mengintepretasi Kemerdekaan

Karena satu dan laen hal, disain ini batal ditayangkan di Kumpas Jatim. Bukan karena misintepretasi warna nasional kita jadi oranye, tapi emang event-nya diundur jadi kemungkinan sangat ngga relevan untuk memakai euforia hari merdeka.


Saya suka sekali dengan hasil disainnya (padahal...sigh). Tantangannya bikin nuansa kemerdekaan yang ngga "itu-itu" aja. Apa yah? Klise sih, kalo kepikiran bambu runcing (alah, revolusioner sekali), tapi emang nuthin else selain itu dan varian bentuk bendera. So, misi saya adalah bikin keduanya dengan tampilan se-abstrak mungkin (makanya, bambu juga muncul dalam bentuk alami, since udah bukan saatnya lagi mengumbar emosi perang via senjata).

Inspirasi konfigurasi "Taktis Kemerdekaan" datang dari logo sebuah perusahaan asuransi kalo ngga salah (atau otomotif), waktu browsing ke facebook. Indeed, inspirasi datang di mana dan kapan saja. Pretty simple yet modest, karena pake font yang "standar" dan cuman bekal italic aja. Ornamen yang lain adalah hasil meluangkan sedikit waktu untuk tracing beberapa objek. Sementara warna background make varian oranye (konsepnya supaya tetep kena ke "semangat" alih-alih make warna merah).

Sayang batal...