Pajak, Oh Pajak
Saat ini, mungkin senasib dengan banyak warga negara lainnya, kita tengah pusing dengan menjalankan kewajiban sebagai warganegara yang baik ...
https://www.helmantaofani.com/2008/03/pajak-oh-pajak.html
Saat ini, mungkin senasib dengan banyak warga negara lainnya, kita tengah pusing dengan menjalankan kewajiban sebagai warganegara yang baik dan benar, yakni patuh pajak. Dinas-dinas pajak tiba-tiba mendapati antrian yang tidak biasanya dari para wajib pajak yang akan mendaftar NPWP, memperoleh SPT atau melaporkannya.
Jujur, sejak dulu saya relatif jarang dipusingkan tentang pajak, kecuali beberapa urusan pajak kendaraan dan pajak-pajak included lainnya seperti pajak makanan dan pajak pelayanan (itupun sudah diurusin). Tapi membayar pajak sendiri, seingat saya hanya slogan dari era Pak Harto dulu tentang imbauan supaya masyarakat sukarela berduyun-duyun bayar pajak. Sebatas imbauan karena mungkin yang di atas merasa sedikit bersalah selalu ngemplang pajak (boro-boro bayar).
Sebagai warga negara, tentu saya juga masuk dalam jeratan status sebagai "wajib pajak". Akhir Desember lalu mBak Anna, sekretaris kantor udah ngumpulin beberapa pra-syarat untuk beroleh NPWP. Belum dijelasin juga untuk apa kegunaan NPWP, dan ritual harus melapor SPPT per-31 Maret juga masih misteri. Tapi sebagai warga kantor yang baik pula saya juga mengumpulkan fotokopi KTP untuk kepengurusan kolektif NPWP (God damn, kepanjangannya malah lupa padahal udah diapal semendjak Sekolah Dasar dulu).
History has it that I got shit on bureaucracy (am I spell it correctly? Could be added for spelling bee contest though). Dari kesalahan pak Sekdes nulis nama di akte ketika saya lahir (dari "Hilman" menjadi "Helman"), saya resmi dibaptis untuk selalu ribet dengan birokrasi. Kutukan berlanjut ketika di divisi iklan Kompas Jatim, hanya saya yang NPWP-nya tidak keluar (wtf...). Mulanya saya ignore, karena toh ngga punya NPWP ora patheken (ya ngga pak?). Tapi ketika urusan kredit rumah mensyaratkan membership dari Dirjen Pajak tersebut, rada kelimpungan juga. Tracing dimulai dari divisi umum (karena mBak Anna cuti hamil) selaku pemborong agenda pengurusan NPWP kolektif tersebut. Namun karena saya hanya kroco, saran yang muncul adalah: "...coba bikin sendiri!" Heck...
Saran yang sama juga dilontarkan bagian P2K dari Kompas Pusat, malah ditambahin sedikit nada mengejek:
"Wah, kalo saya sih malah untung ngga punya NPWP. Ngga usah ribet lapor SPT segala. Mas ini kok malah pengen ribet...hehehehe."
Please deh Bu. Saya butuh untuk KPR (yang ternyata nantinya saya butuh juga untuk bayar PBB dan BPHTB - satu rangkaian proses).
Karena teringat dengan tagline Dirjen Pajak: "Ngurus NPWP kok lama. Apa kata duniaaa?", maka saya memutuskan untuk mencoba membuktikan kesahihan dari iklan tersebut. Saya mencoba mengurus online melalui website Pajak. Dan memang, proses registrasinya simpel. Sesimpel kita daftar Friendster yang hanya tinggal mengisi data. Voila! NPWP Sementara keluar.
Namun itu baru sepertiga sesi. Melaporkan NPWP sementara ini ternyata masih konvesional. Alias harus berurusan langsung dengan birokrasi di istana mereka. Tinggal datang ke Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan alamat KTP kita. Sialnya, KTP saya domisili (Kab) Bandung, yang artinya NPWP sementara tersebut harus dilaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak di Cimahi! Fiuhhh...
Skema di website Pajak mengindikasikan bahwa kita bisa memilih jalur pos. Oleh karena itu, hari itu juga saya melampirkan Kartu Terdaftar Sementara, Form Registrasi, fotokopi KTP dan fotokopi Surat Keterangan Kerja as required. Semua saya bundle dengan amplop dan jelas saya tulis di muka "Permohonan NPWP". Paket tersebut saya kirim dengan jasa pengiriman yang paling reliable.
Selang dua minggu ber-khusnuzan (mungkin mereka sibuk, mungkin mereka baru proses ngirim, mungkin kantor posnya lama, mungkin petugasnya baru ngopi dan abis ini dikirim), tak ada kabar dari Dinas Pajak (esp. KPP Cimahi). Akhirnya saya menelpon KPP Cimahi. Dalam puluhan kali percobaan, tersambung juga dengan bagian Pelayanan (mereka selesai istirahat siang jam 3.30!). Satu kalimat singkat yang lumayan memupus harapan:
"Maaf mas, dokumennya tidak terkirim ke bagian kami."
Saya mendebat, bahwa saya mendapat bukti paket sudah diterima oleh KPP Cimahi.
"Mungkin nyasar ke bagian lain mas!", ujar si neneng (yang melayani aduan) enteng.
"Bisa nggak Anda cek?", timpal saya.
"Wah, susah mas, soalnya lain ruang."
Enough!!
Saya memang selalu sial sama birokrasi. Atau mungkin saya tidak cocok dengan hospitality service dan pelayanan publik gaya negeri kita. Apa kata duniaaaa?
13 komentar
boooooo.... gw baru tau kalo nama lu beneran 'helman' deh, mas... ijazah sekolahan di solo juga 'helman'?
oiy seinget gw NPWP = nomor pokok wajib pajak (itu juga kalo belom berubah dan ganti singkatan :P)
welcome to indonesia... dimana setiap setiap urusan pasti kalo-bisa-susah-ngapain-dipermudah?
have nice day... :)
calm down bro..menyebalkan memang menghadapi birokrasi seperti itu..gw pun sering mengalaminya..tapi ngga cuman dari urusan perpajakan aja kan?..hehe..memang banyak yang masih harus diperbaiki di sistem birokrasi pelayanan publik negeri kita..tapi sebaiknya jangan selalu (atau terlalu) skeptis dalam menghadapi persoalan negara ini (khususnya pelayanan publik)..bukan karena gw "terjebak" dalam sistem birokrasi ini (baca:gawe), tapi gw melihat perubahan dan perbaikan sedang dilakukan di institusi ini..dengan segala kekurangannya..dengan segala caci maki masyarakat..tapi gw pribadi dengan segala kerendahan hati meminta maaf atas ketidakpuasan hilman atas pelayanan ini..back to topic,sepengetahuan gw (dan bisikan teman) sebetulnya langkah hilman sudah tepat..hilman mengajukan pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) karena sudah seharusnya memilikinya sebagai warga negara yang baik (ciee) bukan karena sedang mengajukan suatu urusan ke bank lho! ;)..karena hilman mengajukan NPWP secara perorangan maka dalam prosesnya dibutuhkan KTP Domisili, dimana harus mendaftarkan diri ke KPP tempat tinggal..yang menjadi permasalahannya adalah ternyata (mungkin) administrasi surat-menyurat KPP-nya hilman itu yang bermasalah..apa memang KPP tsb belum menerima?..apa karena pak pos/kurirnya lagi makan bakso dulu?..ato emang administrasi KPP tsb kacaw-balaw..sebaiknya helman mengutarakannya ke complain-center atau call-center (lebih lanjut di situs DJP) ato kalo masih kacaw lapor aja ke ombudsman..hehe..sori kalo ada kata yg kurang tepat -budakbaong-
bawel... itu NPWP udah dikirim si Ade ke kantor yak! hehehee'
Kalo ngadepin birokrasi mah, sing sabar aja. Birokrasi = kedzoliman in disguise, udah umum kitunya.
Relax Bro (ada di atas istri gue komentarnya), gw ngga skeptis sama sekali kok sama sistem pemerintahan. Selama bertahun-tahun gue hidup dari gaji pegawai pemerintah. In fact bokap gue pernah jai eksekutif yang emang harus bebenah membetulkan sistem. So, I'm not skeptic at all. Cuman karena lagi heboh SPT aja jadi gue rada larut di euforia mengurus birokrasi pajak yang sebetulnya asing. Dan ternyata pengalaman pertama kurang begitu menggoda...heuheuheehuehue.
Pada akhirnya gw nurutin suggest dari penerima komplain gue kalo lebih baik diurusin langsung sama sodara. Bottom line, ternyata Pajak yang udah melaunch sistem integrated kepengurusan birokrasnya belum begitu siap untuk overall "customer oriented". Dalam beberapa tataran udah, dan gw appreciate sama langkah mereka untuk maju kok. Sip?
As for Tanti, komentator pertama. Iya ijazah kuliah gue "untungnya" pake nama Helman. Cuman ijasah SMP aja yang ngaco pake "Hilman". Hehehehehe (tapi semua ijazah kursus, TOEFL, sertifikasi, dll pake nama "Hilman").
For Gina...no comment deh. Hahaha,
Yang jadi modelnya sapa tuh Bang. Anyway, kalo udah pindahan jangan lupa kenduriannya Bang. Butuh pembantu, hubungi Siwi aja Bang. :D
Hehehe..
urusan ama birokrasi mah..biasa..
btw, gw juga udah punya NPWP..tapi, suer..gue gak tau itu gunanya apaan..:P
Urun komentar ya bro...Klo sekarang dah berhasil dapet blum tu NPWP?
Kebetulan baru beberapa malam yang lalu ma temen2 ngobrol sekilas tentang NPWP. Ada informasi yang lumayan nih bro (mungkin layak dicoba), dua temenku yang ber-KTP bukan Jogja (Tegal & Magelang) ternyata ngurus NPWP-nya (bisa dan terbukti dapet kartunya) di Jogja.
Sementara ini aku memang belum coba ndiri bro...mungkin dalam waktu deket ini...hehe
sudah saat nya layanan pembuatan NPWP itu dipermudah, karena NPWP amat sangat penting dimiliki warga.
Halo,
Hal ini untuk memberitahukan kepada masyarakat umum bahwa Nyonya, BRENDA HARAPAN pemberi pinjaman pinjaman swasta memiliki membuka peluang keuangan untuk semua orang yang membutuhkan bantuan keuangan. Kami memberikan pinjaman dengan bunga 2% kepada individu, perusahaan dan perusahaan di bawah syarat dan kondisi yang jelas dan dimengerti Dari
$ 20.000 untuk $ 7.000.000 USD, Euro dan Pounds Hanya. Saya memberikan Kredit Usaha,
Pinjaman Pribadi, Pinjaman Mahasiswa, Kredit Mobil Dan Pinjaman Untuk Bayar Off Bills. hubungi kami hari ini melalui e-mail di: (brendahope816@gmail.com)
LA ARMONÍA DEL CENTRO CRISTIANO DE FINANZAS
CORREO electrónico: harmonychristianfinance@gmail.com
========================
Esta es una Cristiana y caritativa préstamo, Organización creada para ayudar a
las personas que necesitan ayuda y que, como la ayuda financiera.
Así es que usted está pasando por dificultades financieras ?
O usted está en cualquier lío financiero?
=======================
Damos préstamos en el rango de $1.000 a $90,000,000 USD,en el 2,0%
la tasa de interés de Nuestros préstamos están bien asegurados y la máxima seguridad es nuestra
prioridad,la ARMONÍA CRISTIANA CENTRO de la FINANCIACIÓN es un legítimo y bien conocido
de préstamo aprobados por la compañía de préstamos.
======================
FORMULARIO DE SOLICITUD DE PRÉSTAMO
PREFIJO{MR.,MRS.,MiSS.,DR.,etc.}
1)TU NOMBRE
2)TU PAÍS
3)SU OCUPACIÓN
4)SU ESTADO CIVIL
5)NÚMERO DE TELÉFONO
6)INGRESOS MENSUALES
7)DIRECCIÓN de
8)PROPÓSITO DEL PRÉSTAMO
9)SOLICITUD DE PRÉSTAMO
10)TELÉFONO
11)DURACIÓN DEL PRÉSTAMO
Si usted está interesado en obtener un préstamo de este préstamo de la firma
amablemente llenar el formulario de solicitud y respuesta de vuelta con nosotros a través de nuestro
Correo electrónico: harmonychristianfinance@gmail.com
Gracias y Saludos
EL DR. ANDERSON BRUSE
LA ARMONÍA DEL CENTRO CRISTIANO DE FINANZAS
CORREO electrónico: harmonychristianfinance@gmail.com
========================
Esta es una Cristiana y caritativa préstamo, Organización creada para ayudar a
las personas que necesitan ayuda y que, como la ayuda financiera.
Así es que usted está pasando por dificultades financieras ?
O usted está en cualquier lío financiero?
=======================
Damos préstamos en el rango de $1.000 a $90,000,000 USD,en el 2,0%
la tasa de interés de Nuestros préstamos están bien asegurados y la máxima seguridad es nuestra
prioridad,la ARMONÍA CRISTIANA CENTRO de la FINANCIACIÓN es un legítimo y bien conocido
de préstamo aprobados por la compañía de préstamos.
======================
FORMULARIO DE SOLICITUD DE PRÉSTAMO
PREFIJO{MR.,MRS.,MiSS.,DR.,etc.}
1)TU NOMBRE
2)TU PAÍS
3)SU OCUPACIÓN
4)SU ESTADO CIVIL
5)NÚMERO DE TELÉFONO
6)INGRESOS MENSUALES
7)DIRECCIÓN de
8)PROPÓSITO DEL PRÉSTAMO
9)SOLICITUD DE PRÉSTAMO
10)TELÉFONO
11)DURACIÓN DEL PRÉSTAMO
Si usted está interesado en obtener un préstamo de este préstamo de la firma
amablemente llenar el formulario de solicitud y respuesta de vuelta con nosotros a través de nuestro
Correo electrónico: harmonychristianfinance@gmail.com
Gracias y Saludos
EL DR. ANDERSON BRUSE
LA ARMONÍA DEL CENTRO CRISTIANO DE FINANZAS
CORREO electrónico: harmonychristianfinance@gmail.com
========================
Esta es una Cristiana y caritativa préstamo, Organización creada para ayudar a
las personas que necesitan ayuda y que, como la ayuda financiera.
Así es que usted está pasando por dificultades financieras ?
O usted está en cualquier lío financiero?
=======================
Damos préstamos en el rango de $1.000 a $90,000,000 USD,en el 2,0%
la tasa de interés de Nuestros préstamos están bien asegurados y la máxima seguridad es nuestra
prioridad,la ARMONÍA CRISTIANA CENTRO de la FINANCIACIÓN es un legítimo y bien conocido
de préstamo aprobados por la compañía de préstamos.
======================
FORMULARIO DE SOLICITUD DE PRÉSTAMO
PREFIJO{MR.,MRS.,MiSS.,DR.,etc.}
1)TU NOMBRE
2)TU PAÍS
3)SU OCUPACIÓN
4)SU ESTADO CIVIL
5)NÚMERO DE TELÉFONO
6)INGRESOS MENSUALES
7)DIRECCIÓN de
8)PROPÓSITO DEL PRÉSTAMO
9)SOLICITUD DE PRÉSTAMO
10)TELÉFONO
11)DURACIÓN DEL PRÉSTAMO
Si usted está interesado en obtener un préstamo de este préstamo de la firma
amablemente llenar el formulario de solicitud y respuesta de vuelta con nosotros a través de nuestro
Correo electrónico: harmonychristianfinance@gmail.com
Gracias y Saludos
EL DR. ANDERSON BRUSE
We are able to finance your signatory
projects and help you enhance your
business plan. Furthermore, our
financial instrument can be used for
the purchase of goods from any
manufacturer irrespective of their
location. It can also serve as
collateral with any bank in the world
to secure loans for your project or to
activate credit line to finance your
business plan. We have {BG}, Standby
Letter of Credit {SBLC}, Medium Term
Notes {MTN}, Confirmable Bank Draft
{CBD} as well as other financial
instruments issued from AAA Rated bank
such as HSBC Bank Hong Kong, HSBC Bank
London, Deutsche Bank AG Frankfurt,
Barclays Bank , Standard Chartered Bank
and others on lease at the lowest
available rates depending on the face
value of the instrument needed.
Email : nat.mandate18@gmail.com
Skype : nat.mandate18@gmail.com
Regards
Nat
Posting Komentar