Bloody Gewd Coffee

Ahad kemarin adalah kali pertama saya mencicip kopi dari gerai produk asli Surabaya bernama "Coffee Toffee" (tersebar di beberapa titik). Saya dan Gina mencoba dari gerai yang terletak di City of Tomorrow, selepas mendapat rekomendasi dari salah seorang teman saya yang notabene pengusaha kopi. Konon, "Coffee Toffee" adalah kopi yang paling enak. "Even dibanding Starbucks atau Excelso?", tanya saya. Ternyata betul, and believe me...it's damn good!!!

Saya bukan hamba kuliner yang begitu lihai untuk merangkai kata guna mendeskripsikan sebuah rasa. Atau untuk sekedar memberi bunga-bunga persuasi dalam mengapresiasi sebuah karya manusia berbentuk makanan dan minuman? Rasa bagi saya tetap saja berparameter kepada fungsi organ lidah yang mengidentifikasikan asin, manis, pahit, dan asam dengan penekanan pada kuantitanya yang menyebabkan keasinan, kemanisan dan sebagainya.

Nevertheless, dengan "hanya" ceban emang rasa si "Kopi Topi" itu bener-bener di luar ekspektasi (in a positive manner). Mereka memakai biji kopi yang di blender langsung, dan ditambah beberapa bahan yang memang "just fine" (secara rasa). Waktu itu saya mencoba blenderan kopi, coklat, es batu dan air. Taste bloody gewd...

Please buka gerai di gedung Kumpas supaya ngga ada lagi ritual rebus air pada jam suntuk!


Disclaimer: gambar di atas cuman buat ilustrasi (properti Craig PJ - SXC).