Rain Man - As Expected
Hampir setahun lalu saya pertama kali melihat eksistensi film pemenang Oscar tahun 1988 berjudul Rain Man. Dan baru semalam saya berkesempat...
https://www.helmantaofani.com/2008/04/rain-man-as-expected.html?m=0
Hampir setahun lalu saya pertama kali melihat eksistensi film pemenang Oscar tahun 1988 berjudul Rain Man. Dan baru semalam saya berkesempatan untuk menyaksikannya.
Saya memberi film ini rating empat bintang (out of five, tentunya). Tiga di antaranya adalah ganjaran untuk penampilan Dustin Hoffman sebagai pria paruh baya pengidap autis yang dibawakannya dengan sangat meyakinkan. Satu bintang lain adalah untuk keseluruhan elemen pendukung yang sepertinya menjadi satelit-satelit terpendar oleh kecemerlangan akting Hoffman. Termasuk peran Tom Cruise sebagai duet Hoffman di film berdurasi dua setengah jam tersebut.
Alkisah seorang bernama Charlie Babbit harus menelan pil pahit ketika ayah kandung yang dibencinya hanya mewariskan sebuah mobil Buick tua dan semak mawar di kebun depan rumah. Sementara warisan senilai 3 juta dollar jatuh ke sebuah RSJ di Cinncinatti, Ohio, yang ternyata menjadi institusi tempat merawat kakak Charlie (yang tak pernah diketahuinya). Raymond, si sulung keluarga Babbit dirawat di RSJ tersebut sejak remaja karena mengidap autisme akut (Savant Syndrome) yang membuatnya sibuk dengan alamnya sendiri. Untuk mendapatkan 3 juta dollar (atau setidaknya setengah dari jumlah tersebut), Charlie menculik Raymond dan membawanya ke Los Angeles melalui perjalanan darat selama berhari-hari.
Jadilah sebuah film-perjalanan (road movie) yang menggambarkan kesulitan demi kesulitan Charlie menghadapi tingkah kakaknya yang Autis. Namun, Charlie membutuhkan uangnya, dan dia harus bertahan agar tujuannya tercapai.
Dustin Hoffman berperan sebagai Raymond Babbit, sementara sang adik adalah Tom Cruise. Akting memainkan karakter yang memiliki "handicap" memang jadi primadona yang memuluskan jalan orang meraih apresiasi. Setelah karakter Raymond Babbit ini, berturut kemudian peran yang dilakoni Daniel Day Lewis (My Left Foot), Al Pacino (Scent of a Woman), Tom Hanks (Forrest Gump), Sean Penn (I Am Sam), Angelina Jolie (Girl Interrupted), Brad Pitt (Twelve Monkey) sampai Kevin Spacey (Usual Suspect) juga menuai pujian dari kritikus film.
Jadi...yaah, standar lah sesuai ekspektasi yang terpendam setahun. Hanya saja, selepas menonton rombongan aktor kaliber Hollywood yang mengaduk emosi dengan berperan sebagai difabel pada dua dekade terakhir membuat Rain Man kehilangan magisnya untuk terlalu menyihir. Setidaknya itu terjadi pada saya yang terlambat 20 tahun untuk menonton film ini.
Posting Komentar