Kota Yang Hilang
Euforia dari menonton "Indiana Jones 4: Kingdom of the Crystal Skull"? Melambungkan cita-cita lama menjadi arkeolog, dan kembali m...
https://www.helmantaofani.com/2008/05/kota-yang-hilang.html?m=0
Euforia dari menonton "Indiana Jones 4: Kingdom of the Crystal Skull"? Melambungkan cita-cita lama menjadi arkeolog, dan kembali menyibak buku sejarah tentang peradaban-peradaban agung dari masa lampau. Dan tepat dengan suasana tersebut, National Geographic mengungkapkan tentang beberapa peninggalan penting tentang kota di masa lampau yang sempat gegap gempita meriah kejayaannya, sebelum akhirnya runtuh dan meninggalkan sebatas puing untuk bernostalgia.
TROYA
Siapa bilang bahwa perang besar merebut benteng Ilium hanya buah imajinasi Homer, pujangga Yunani? Meski belum terbukti secara pasti, namun banyak arkeolog yang sependapat dengan Heinrich Schliemann bahwa Troya berada di barat laut Turki, yang berdekatan dengan sebuah selat. Celah ini yang dinamakan Achilles sebagai celah Dardanella, sebagai petunjuk pasukan Akaia menemukan Torya selepas 9 tahun terjebak dalam sistem navigasi yang kacau. Kebetulan di daerah yang secara deskriptif mirip Tory ini ditemukan sisa-sisa sebuah peradaban. Siapa tahu, benteng Ilium memang dulu berdiri di situs tersebut. (Foto: James Stansfield)
KERAJAAN RATU BILQIS
Bilqis (atau Sheeba) adalah roman terkenal yang mengiringi kisah Nabi Sulaiman. Banyak pendapat mengemuka tentang sosok ratu yang mampu meruntuhkan hati Sulaiman tersebut. Salah satunya adalah bahwa dirinya berasal dari Afrika (yang memicu kisah petualangan klasik "Alan Quatermain: King Solomon's Mines"). Beberapa dari spekulasi tersebut didasarkan pada reruntuhan bangunan arkeologis di Zimbabwe. (Foto: James Stansfield)
"NODE" PETRA
Teori Arsitektur Kota moderen mengajarkan tentang daerah yang disebut dengan "node", atau simpangan. Di antara banyak simpangan, salah satu yang tertua mungkin adalah Petra, kota di Yordania kuno. Petra adalah persimpangan yang mempertemukan banyak rute pedagang Arab, Syria, Palestina dan Mesir. Di kota tersebut, pertama kali diidentifikasikan bangunan dengan fungsi sebagai hotel. (Foto: James Stansfield)
PERSEPOLIS
Ada dua kesaksian yang bisa direkam dari reruntuhan Persepolis. Yang pertama adalah bekas sebuah kota megah peninggalan kekaisaran Persia yang dominan di Asia tengah dan barat daya. Dan yang kedua adalah bagaiman Aleksander menghancurkan semuanya hanya dengan armada jalannya. Dinasti Arkhaemenid adalah yang terakhir dari kerajaan besar Persia, sebelum terus tergerus menjadi sekarang Republik Islam Iran. (Foto: James Blair)
PALENQUE
Salah satu misteri terbesar dalam dunia arkeologi dan sejarah adalah peradaban Maya. Tidak banyak enkripsi tertulis sebagai petunjuk, dibandingkan dengan peninggalannya yang tak kalah megah dibanding Mesir. Spekulasi yang muncul salah satunya adalah "Alien Ex Machina", tentang keterlibatan makhluk ekstra terestrial dalam membentuk peradaban Maya dan peradaban lain yang diyakini sebagai penerusnya, seperti Inca. (Foto: Stephen Alvarez)
TROYA
Siapa bilang bahwa perang besar merebut benteng Ilium hanya buah imajinasi Homer, pujangga Yunani? Meski belum terbukti secara pasti, namun banyak arkeolog yang sependapat dengan Heinrich Schliemann bahwa Troya berada di barat laut Turki, yang berdekatan dengan sebuah selat. Celah ini yang dinamakan Achilles sebagai celah Dardanella, sebagai petunjuk pasukan Akaia menemukan Torya selepas 9 tahun terjebak dalam sistem navigasi yang kacau. Kebetulan di daerah yang secara deskriptif mirip Tory ini ditemukan sisa-sisa sebuah peradaban. Siapa tahu, benteng Ilium memang dulu berdiri di situs tersebut. (Foto: James Stansfield)
KERAJAAN RATU BILQIS
Bilqis (atau Sheeba) adalah roman terkenal yang mengiringi kisah Nabi Sulaiman. Banyak pendapat mengemuka tentang sosok ratu yang mampu meruntuhkan hati Sulaiman tersebut. Salah satunya adalah bahwa dirinya berasal dari Afrika (yang memicu kisah petualangan klasik "Alan Quatermain: King Solomon's Mines"). Beberapa dari spekulasi tersebut didasarkan pada reruntuhan bangunan arkeologis di Zimbabwe. (Foto: James Stansfield)
"NODE" PETRA
Teori Arsitektur Kota moderen mengajarkan tentang daerah yang disebut dengan "node", atau simpangan. Di antara banyak simpangan, salah satu yang tertua mungkin adalah Petra, kota di Yordania kuno. Petra adalah persimpangan yang mempertemukan banyak rute pedagang Arab, Syria, Palestina dan Mesir. Di kota tersebut, pertama kali diidentifikasikan bangunan dengan fungsi sebagai hotel. (Foto: James Stansfield)
PERSEPOLIS
Ada dua kesaksian yang bisa direkam dari reruntuhan Persepolis. Yang pertama adalah bekas sebuah kota megah peninggalan kekaisaran Persia yang dominan di Asia tengah dan barat daya. Dan yang kedua adalah bagaiman Aleksander menghancurkan semuanya hanya dengan armada jalannya. Dinasti Arkhaemenid adalah yang terakhir dari kerajaan besar Persia, sebelum terus tergerus menjadi sekarang Republik Islam Iran. (Foto: James Blair)
PALENQUE
Salah satu misteri terbesar dalam dunia arkeologi dan sejarah adalah peradaban Maya. Tidak banyak enkripsi tertulis sebagai petunjuk, dibandingkan dengan peninggalannya yang tak kalah megah dibanding Mesir. Spekulasi yang muncul salah satunya adalah "Alien Ex Machina", tentang keterlibatan makhluk ekstra terestrial dalam membentuk peradaban Maya dan peradaban lain yang diyakini sebagai penerusnya, seperti Inca. (Foto: Stephen Alvarez)
8 komentar
wah..pernah bercita2 jadi arkeolog ya mas..?, sammaa dong..hehehe..
sy juga sempat sangat tertarik sm hal2 kayak gitu..cuma sayangnya sm orangtua dikasi tau, " Arkeologi gak bisa dipake buat nyari duit"..hehehe...
Trowulan kok ga masuk ya mas ? :D
Trowulan baru eksis di abad ke-15 M Jie. Dan jejaknya bukan berupa "reruntuhan" tapi kota baru (Trowulan).
Man, kepikiran gak, mengapa dengan tingkat pengetahuan mereka dalam arsitek dan tata kota yang sangat maju, kota mereka bisa musnah?
Ho oh..Borobudur kuq gak masuk jg ya..Padahal itu kan pernah hilang jg sebelum ditemukan ama meneer Belanda (kalo gak salah).Wah,liputannya bagus2..Cocok jd wartawan National Geographic..hehe.. ^_^
@Herru:
Untuk Troy, Persepolis, dan Zimbabwe; penyebab utama-nya adalah serangan musuh. Troy dan Persepolis malah dibakar setelah takluk ke tangan musuh. Dan biasanya, kebiasaan masyarakat jaman dulu, begitu satu kota itu kalah atau diserang musuh, mereka ngga akan diriin kota itu lagi, dan cenderung memilih pindah.
Untuk Petra, rute perdagangan diubah pemerintahan Romawi yang bikin kota itu makin ditinggalkan.
Untuk Maya (Palenque), penyebab ditinggalkannya kota-kota tersebut masih misterius. Bisa jadi salah satu dari penyebab klasik abandonement of region jadi penyebabnya. Wabah penyakit, serangan musuh, bencana alam, dan sebagainya.
Man, udah baca buku "COLLAPSE" karangan Jared Diamond? Jaya dan proses tumbuh kembang hingga kehancuran peradaban kuno dikupas di situ...
Belom Bang, itu buku fiksi apa non fiksi?
Posting Komentar