Housing Photo Project
Saya termasuk "tersesat" dalam memilih lapangan kerja. Harusnya saya bergabung dengan rataan alumni jurusan Arsitektur lain yang m...
https://www.helmantaofani.com/2008/07/housing-photo-project.html
Saya termasuk "tersesat" dalam memilih lapangan kerja. Harusnya saya bergabung dengan rataan alumni jurusan Arsitektur lain yang membuat denah rumah, gambar potongan dan sebagainya. Tetapi kerjaan saya sehari-hari hanya berkutat dengan masalah kolom (yang bukan dari beton atau kayu, tapi dimensi lebar dalam suratkabar), CMYK, vektor dan foto. Beruntung, item terakhir (foto) masih bisa sedikit menjembatani bidang studi saya dulu selama lima tahun dengan pekerjaan yang tengah saya geluti. Kamis dan Jumat lalu, saya mendapat assignment yang saya sukai, yakni memfoto rumah-rumah untuk keperluan artikel iklan.
Kickoff tugas foto berawal dari Puri Surya Jaya di bilangan Sidoarjo. Awalnya, setahu saya kebutuhan untuk artikel hanyalah satu foto, jadi saya tidak terlalu banyak eksplor ke lokasi perumahan yang cukup besar ini. Hanya beberapa tipe, termasuk tipe Vancouver di atas. Foto di atas akhirnya memang jadi digunakan untuk frontpage artikel "Inspiratorial" Kompas Jatim yang terbit Sabtu, 5 Juli kemarin.
Ketika assignment turun, awalnya saya harus mencari visualisasi untuk tema besar "dampak kenaikan BBM terhadap industri properti". Saya pikir, foto proses bangun perumahan bakal jadi ilustrasi yang layak. Di Puri Surya Jaya, tipe Boston adalah cluster terbaru, yang tentunya banyak cluster yang tengah dalam masa pengerjaan. Memang benar, dari sekian area, hanya dua unit yang sudah terbeli (dan belum ditempati). Sayang foto ini batal ditayangkan, karena artikel sudah diwakili dengan ilustrasi foto tipe Vancouver di atas.
Hari Jumat (4 Juli) adalah ke kawasan Citra Raya. Overall, kawasan tersebut sangat fotogenik. Dari awal kedatangan, kita sudah disambut dengan deret gerbang yang eksotis (foto di atas). Saya memotret gerbang bukan untuk tujuan ilustrasi, namun sebagai dokumentasi saja. Siapa tahu kelak, saya berkesempatan menulis tentang desain-desain gerbang perumahan yang kadangkala cukup unik untuk dibahas.
Seperti yang telah ditulis di atas, kawasan Citra Raya sesungguhnya sangat fotogenik. Banyak objek menarik di sana. Hanya saja, ijin foto sedikit restricted dan rumit. Karena ribetnya birokrasi, saya hanya menyempatkan eksplor di salah satu cluster terbaru. Cluster terbaru selalu saya pilih karena biasanya di sana banyak rumah yang belum dihuni, sehingga bebas untuk kita foto. Rumah yang sudah berpenghuni/dibeli adalah hak milik penghuni, jadi harus mengurus ijin lagi. Yang saya foto merupakan cluster terbaru Citra Raya yang terletak di ujung (bernama Alam Hijau alias Greenwood). Cukup satu cluster, selain karena ijin yang ribet, juga mengingat luasnya kompleks Citra Raya, dan hari yang makin terik plus saya harus segera mencari masjid untuk ibadah sholat Jumat.
Untuk foto-foto yang lebih lengkap bisa diintip di Multiply saya.
Kickoff tugas foto berawal dari Puri Surya Jaya di bilangan Sidoarjo. Awalnya, setahu saya kebutuhan untuk artikel hanyalah satu foto, jadi saya tidak terlalu banyak eksplor ke lokasi perumahan yang cukup besar ini. Hanya beberapa tipe, termasuk tipe Vancouver di atas. Foto di atas akhirnya memang jadi digunakan untuk frontpage artikel "Inspiratorial" Kompas Jatim yang terbit Sabtu, 5 Juli kemarin.
Ketika assignment turun, awalnya saya harus mencari visualisasi untuk tema besar "dampak kenaikan BBM terhadap industri properti". Saya pikir, foto proses bangun perumahan bakal jadi ilustrasi yang layak. Di Puri Surya Jaya, tipe Boston adalah cluster terbaru, yang tentunya banyak cluster yang tengah dalam masa pengerjaan. Memang benar, dari sekian area, hanya dua unit yang sudah terbeli (dan belum ditempati). Sayang foto ini batal ditayangkan, karena artikel sudah diwakili dengan ilustrasi foto tipe Vancouver di atas.
Hari Jumat (4 Juli) adalah ke kawasan Citra Raya. Overall, kawasan tersebut sangat fotogenik. Dari awal kedatangan, kita sudah disambut dengan deret gerbang yang eksotis (foto di atas). Saya memotret gerbang bukan untuk tujuan ilustrasi, namun sebagai dokumentasi saja. Siapa tahu kelak, saya berkesempatan menulis tentang desain-desain gerbang perumahan yang kadangkala cukup unik untuk dibahas.
Seperti yang telah ditulis di atas, kawasan Citra Raya sesungguhnya sangat fotogenik. Banyak objek menarik di sana. Hanya saja, ijin foto sedikit restricted dan rumit. Karena ribetnya birokrasi, saya hanya menyempatkan eksplor di salah satu cluster terbaru. Cluster terbaru selalu saya pilih karena biasanya di sana banyak rumah yang belum dihuni, sehingga bebas untuk kita foto. Rumah yang sudah berpenghuni/dibeli adalah hak milik penghuni, jadi harus mengurus ijin lagi. Yang saya foto merupakan cluster terbaru Citra Raya yang terletak di ujung (bernama Alam Hijau alias Greenwood). Cukup satu cluster, selain karena ijin yang ribet, juga mengingat luasnya kompleks Citra Raya, dan hari yang makin terik plus saya harus segera mencari masjid untuk ibadah sholat Jumat.
Untuk foto-foto yang lebih lengkap bisa diintip di Multiply saya.
5 komentar
Iya, citra raya emang bagus banget difoto, kalo gak pake ijin tetek bengek yang merepotkan :(
Keren euy fotonya, mas hilman ... hehehe
Wah fotone baguzz!!
Banyakin yang foto nanti aku copy hehehehe
-----sadhi---------
Pak,kapan foto2 nang blogku mlebu kompas?Hehe..Met wiken yo pak.. :)
@Fenty:
Sekarang bisa kok, bayar 100 ribu buat "photo-access" selama sebulan di Citra Raya.
@Mas Sadhi:
Monggo mas...
@Andri:
Lha rak wis nate to mlebu neng Suara Merdeka?
Kalo foto di Puri Surya Jaya izinnya ribet nggak bua masuk-masuk cluster?
Posting Komentar