Euro Finale
O2 Arena, London, UK Aug 18, 2009 London, bagi Vedder adalah tempat yang spesial. Ada satu quote-nya yang masih memorable bagi saya men...
https://www.helmantaofani.com/2009/11/european-finale.html?m=0
O2 Arena, London, UK
Aug 18, 2009
London, bagi Vedder adalah tempat yang spesial. Ada satu quote-nya yang masih memorable bagi saya mengenai London ini. "When I was a kid, I thought London were the place where gods hang out. You know, the likes of Zeus, Athena, Pete Townshend, Keith Richards..."
Bukti bahwa London adalah tempat serius bagi Vedder dan juga Pearl Jam adalah ibukota Inggris ini sementara menjadi satu-satunya tempat yang disinggahi dua kali oleh band. Yang pertama, di konser kedua yang merupakan limited concert, bertempat di Shepherd Bush Empire, sebuah venue klasik dari tahun 1903. Cocok untuk menggelar show dalam kuota kecil, fans dan media only. Dan dalam kesempatan keduanya, untuk show dengan margin yang jauh lebih massal, Pearl Jam menempati salah satu venue paling sibuk di dunia, O2 Arena.
O2 Arena adalah venue indoor dengan kapasitas 23 ribu penonton yang menjadi destinasi utama band-band yang dianggap masih menjadi top flight. Well, O2 sold out this time, dan saya masih pusing mengapa promotor di Indonesia menganggap Pearl Jam sudah terlampau purba, yang tak akan bisa menarik massa. Separahkahlag kita saat ini dengan dunia musik internasional?
Overview
Anyway, speaking of London privilege, konser kali ini bagi saya merupakan must-have concert kedua untuk dimiliki bootleg-nya setelah Berlin (yang saat ini on my way download). Banyak lagu-lagu yang merupakan personal favorites (termasuk dua lagu yang paling saya suka) dibawakan oleh PJ. I Got Id mengawali debutnya malam ini. Blood menjadi penutup main set. Porch dan Release (both my favorites too) akhirnya menjadi varian baru yang memecah kebuntuan album Ten setelah 5 show sebelumnya hanya mewakilkan 4 lagu. Lalu, Supersonic makin membuka misteri Backspacer. Total 9 lagu mencatat debut pada konser di London.
European Wrap Up
Ini juga menjadi penutup tur Eropa, sebelum nantinya PJ bertolak ke Amerika Utara, yakni di Toronto, untuk memulai lanjutan tur di region itu, mulai 21 Agustus sampai 31 Oktober. Hal yang menarik, refresh rate setlist selalu naik di sepanjang tur Eropa. London adalah puncaknya, dengan hanya 25% dari setlist (atau 8 dari 28) adalah lagu yang dibawakan back to back dengan konser sebelumnya di Manchester. Cover Songs yang di Manchester hanya dibawakan sekali, kali ini sebagai negeri dewa-dewa, di-treat spesial dengan 3 lagu, termasuk salah satu opus The Who, band asal London.
Sepanjang tur Eropa, album mana yang paling banyak menyumbang lagu dalam total 79 lagu (relax man, masih ada 70-an lagu lagi yang bisa dibawakan)? Jawabnya adalah Versus, dengan kontribusi 13%. Bahkan bila WMA ikut dihitung, maka Versus akan menjadi album pertama yang sudah tuntas dibawakan seluruhnya. WMA hanya menjadi tag pada lagu Daughter di Shepherds Bush Empire.
Preseden sampai saat ini? Terbukti sudah bahwa Pearl Jam adalah band yang menarik diikuti SELURUH konsernya, lantaran habit rotasi mereka, dan membuat satu konser different one way another. Bahwa semua lagu adalah hits yang equal, mungkin ada beberapa perlakuan khusus dengan tercatat 6 lagu mencatat frekuensi 100% (6 kali dibawakan dalam 6 kali konser). Namun itu terus menyurut, dan bukan tidak mungkin bila di akhir tur nanti, lagu yang mempunyai frekuensi 100% tinggal duo Backspacer, The Fixer dan Got Some - sesuai dengan semangat promo album baru nantinya.
Posting Komentar