Berspekulasi Atas Spekulasi

Mengisi waktu menjawab (atau berargumen) tentang beberapa isu menyangkut AC Milan di kala international break...

Tentu bukan hal yang baru bila minggu-minggu para pemain nasional pergi ke training camp masing-masing negara, dan kompetisi sementara libur adalah pekerjaan menyiksa bagi jurnalis dan kolumnis sepakbola. Terutama di Eropa (lebih spesifik: Britania). Berita yang biasanya tersita hebohnya klub A menghancurkan klub B, kontroversi wasit dan sebagainya hilang lenyap. Dalam versi mini, ini seperti summer break, dimana berita olahraga lebih banyak didominas rumor dan berita (serta spekulasi) transfer pemain.

Sebagai klub prolifik yang aktif di bursa, tentu Milan adalah salah satu objek yang sering terkena sorot. Kapasitas klub yang masih belum dalam tataran stabil (dibanding Barcelona, Man United atau Chelsea misalnya), plus dinamika yang masih relatif bergolak dari internal membuat beberapa pemberitaan berfokus ke klub yang bermarkas di Milanello ini.

Dan Minggu ini (awal Oktober 2010), beberapa isu mengemuka kembali menjadi headline. News feeder di inbox yang biasanya membahasa analisa pertandingan berubah menjadi aneka isu yang didominasi "situs kuning" macam Tribal Football dan kawan-kawannya. Maka, akan menarik juga sesekali menanggapi isu-isu tersebut dari kacamata tifoso.

Pato ke Manchester City
Berita dari PeaceFM Online ini menjadi headline feeder. Diberitakan bahwa Milan menerima tawaran 75 Juta Euro plus Emmanuel Adebayor dari Manchester City untuk dapatkan servis Pato per Januari 2011. Berita soal Pato memang acap beredar karena ia merupakan hot asset tertinggi Milan saat ini, seperti halnya Kaka beberapa waktu lalu. Namun realisasi dari berita tersebut relatif sulit terjadi karena Milan tampak belum ada rencana untuk menjual Pato. Apalagi dengan klausul Adebayor di dalamnya, yang memang Milan butuhkan dua musim lalu, namun adanya Zlatan Ibrahimovic tentu membuat isu itu mentah.

Massimiliano Allegri masih meraba formasi di lini depan Milan, dan nampaknya Pato masih akan menjadi runner di seleksi attacanti musim 2010/2011. So, berita ini sepertinya purely spekulasi.

Realisasi: 20%

Kembalinya Kaka
Mantan pujaan Rossoneri, Kaka, diberitakan akan hengkang dari Madrid di musim dingin nanti. Isu friksi dengan sang bos, Jose Mourinho, dikabarkan menjadi salah satu penyebab. Yang menarik, spekulasi destinasi Kaka santer digembar-gemborkan kembali ke kota Milan. Namun bukan hanya Milan yang dikaitkan, tetapi juga Inter, rival sekota Milan. Berita ini sempat menjadi fokus beberapa waktu yang lalu, dan ditanggapi oleh Massimo Moratti, pemilik Inter, sendiri.

Meski kemungkinan terbuka, namun kembalinya Kaka ke Milan tentu tak akan mudah. Yang pertama, soal friksi Kaka dengan Mou tidak pernah ada bukti nyata. Kaka cedera sejak pra musim dan memang belum mendapat kesempatan bermain di Los Merengues. Mou tentu tidak akan gegabah membuang bintangnya kala ia belum mencoba sendiri.

Yang kedua, kemungkinan Kaka kembali ke Italia dengan klub selain Milan tampak sangat tipis. Bila memang hengkang, opsi ke Bayern Munich atau klub Bundesliga dan Premiership lebih terbuka. Aset Kaka masih lumayan tinggi, dan saat ini hanya klub-klub dari Bundesliga atau Premiership yang mempunyai fulus cukup untuk dapatkan servis gelandang Brasil ini.

Yang ketiga, satu-satunya sirkumstansi Kaka bisa kembali dengan Milan adalah bila Ronaldinho pergi. Ronnie memang berambisi bermain di klub yang bisa maintain gaji besarnya, sementara di Milan ia tak kunjung dapatkan kenaikan seperti yang diharapkan. Maka, awal musim lalu memang santer terdengar bahwa Ronnie akan hengkang ke klub MLS, LA Galaxy. Namun negosiasi mandek, dan isu lenyap kembali. Kini, berita pulangnya Kaka ke San Siro bisa jadi karena pintu nego LA kembali dibuka mengingat musim baru MLS memang baru akan dimulai Januari.

Bila Ronnie pindah, maka Milanisti bisa berharap kembalinya Kaka ke San Siro bisa jadi kenyataan. Apalagi di Milan ada Robinho, yang notabene karib Kaka selama di Selecao.

Realisasi: 35%

Bonera Ke Spurs
Satu-satunya berita yang paling masuk logika adalah ketertarikan Tottenham Hotspurs terhadap bek Milan, Daniele Bonera. Musim depan adalah Euro Years, tahun genap, dimana banyak pemain akan berjuang mati-matian untuk dapatkan slot timnas di kejuaraan akbar. Tapi karena kualifikasi sudah dimulai, dan khusus Italia pelatih Cesare Prandelli masih merombak komposisi, maka peluang besar Bonera untuk masuk ke bursa bek timnas adalah dengan pindah klub.

Spurs tampak menjadi destinasi yang pas, kaena memang klub asal London Utara itu masih berkutat dengan stok roster yang memadai untuk berkompetisi domestik dan kontinental (di Liga Champions). Namun, transfer Bonera masih harus menunggu kiprah Spurs di Liga Champions. Bila Spurs berhasil maju ke babak kedua, maka peluang Bonera berkostum putih akan makin membesar.

Realisasi: 50%