"Candid" dengan Kamera Mobile
Setelah beberapa waktu tidak posting foto, maka ini saat yang lumayan untuk memulai. Kamera andalan saya sekarang bukan lagi DSLR Nikon D40x...
https://www.helmantaofani.com/2010/11/berlatih-candid-dengan-kamera-mobile.html
Setelah beberapa waktu tidak posting foto, maka ini saat yang lumayan untuk memulai. Kamera andalan saya sekarang bukan lagi DSLR Nikon D40x seperti yang sudah-sudah (well, for bigger occassion, it might be).
Thanks to techies, sekarang bisa mengantongi kamera, sekaligus sebagai komunikator, twitter relayer, bikin draft blog, et cetera. Yap, semenjak mengantongi BlackBerry Javs ini klak-klik shutter lebih sering dilakukan via perangkat mobile. Objeknya? Paling gampang memang memfoto modelling, dengan model yang mau difoto gratis dan kita sendiri senang melihatnya.
My own kid! Tingkah lakunya tak tertebak, dan memotret bayi adalah latihan terbaik untuk mengambil foto candid. Foto di atas salah satunya, saya menanti momen dimana ia pergi ke spot favoritnya di kamar, yang kita istilahkan sebagai "Tembok Ratapan". Biasanya sebelum tidur, Aksara sering melakukan release tension di area tersebut.
Bayi cukup sensitif dengan gerakan kita. Dalam kondisi idle seperti itu, pergerakan kita bisa memengaruhi respon dari objek. Maka, membidik dengan kamera mobile yang mempunya keterbatasan range lensa haruslah dilakukan dengan sabar.
Dengan kamera mobile, sebaiknya jangan menggunakan digital zoom untuk hasil maksimal. Gunakan zoom out maksimal dan kita yang fleksibel bergerak. Move your arse, this is mobile cam, for God sake, not a friggin' steady tele cam.
Semua foto di atas, taken with BlackBerry Javs (8900 Curve) yang menurut pendapat saya, salah satu kamera mobile paling powerful. Warna dan gradasi tekstur masih bisa tertangkap, meski lensa berkali-kali terkena debu, keringat, air, dan material lain. Berarti, sensornya pasti lumayan untuk ukuran kamera mobile. So here's a few more.
3 komentar
Aksara lucuuu, cia juga punya mas her favourite spot, yaitu didepan lemari bajuku yang ada cermin meninggi di kedua pintu lemari. Yes mirror, hihihi kalau udah berdiri didepan cermin itu, "dunia"-nya dimulai :D Ketawa, ngoceh, teriak dll
Btw, ijin copy link blognya yah ;)
Kalo sama kaca sama juga Din, suka orasi sendiri. Hehehe...
heleh.
hasilnya bagus juga ya hasil BB nya.
sip deh mas her
Posting Komentar