Golden Beauty
Bagi yang bosan dengan Maria Sharapova... Bleacher merilis beberapa atlit berprestasi di tahun 2010, dan saya memberikan 5 saripatinya untuk...
https://www.helmantaofani.com/2010/12/golden-beauty.html
Bagi yang bosan dengan Maria Sharapova...
Bleacher merilis beberapa atlit berprestasi di tahun 2010, dan saya memberikan 5 saripatinya untuk memberi rasa tidak adil kepada dunia. Mereka adalah atlet dengan prestasi segudang, namun juga dikaruniai wajah rupawan. Sesuatu yang membuat mediokritas menjadi hal yang selalu dipertanyakan.
Berkat prestasi gemilangnya di sepakbola universitas, Alex Morgan menerima debut tim nasional senior pertamanya pada bulan Maret tahun ini. Morgan juga menjadi top skor dalam kejuaraan sepakbola wanita NCAA tahun 2010 dengan raihan 14 gol. Total, Morgan membukukan 45 gol bersama timnya, California Golden Bears, yang merupakan rekor ketiga sepanjang masa dalam sejarah tim University of California tersebut. Ia sempat memperkuat timnas Amerika U-20 di Kejuaraan Dunia U-20 Chili, pada tahun 2008. Selain torehan 4 gol, pada kejuaraan tersebut Morgan juga meraih penghargaan gol terbaik yang dicetaknya kala melawan Korea Utara. Karir Morgan kini berlanjut ke timnas Amerika senior.
Pegolf Amerika Serikat, keturunan Korea, yang turut bermain di tur LPGA. Michelle Wie masuk di majalah Time sebagai "one of 100 people who shape our world". Pada usia 10 tahun, Wie muda menjadi pemain termuda yang lolos ke kejuaraan amatir USGA. Wie juga kemudian menjadi juara termuda pada kejuaraan nasional Amerika untuk kategori perempuan, serta yang pegolf paling belia yang lolos ke event tur LPGA. Wie beralih menjadi pegolf profesional jelang usia 16 tahun dengan prestasi yang sudah menjulang.
Anggota tim nasional basket perempuan Amerika Serikat, sekaligus bermain untuk klub profesional WNBA, Seattle Storms. Sue Bird tak hanya piawai bermain basket, namun juga menguasai atletik, tennis dan sepakbola. Bird memulai karir profesionalnya di basket bersama Seattle Storms setelah bermain gemilang bersama University of Connecticut. Di musim perdananya, Bird berhasil masuk All-Star, dan memenangi gelar juara WNBA di tahun ketiga yang diulanginya pada tahun ini. Bird masuk ke dalam tim nasional bola basket Amerika yang berlaga di Beijing, dengan meraih medali emas.
Majalah Time mengganjar Jennie Finch dengan gelar atlet softball paling terkenal sepanjang sejarah. Selain karena paras jelitanya, Finch juga menggondol sejumlah prestasi spektakuler semenjak memperkuat tim softball University of Arizona. Finch mencetak rekor sebagai pitcher yang mencatat 60 kali kemenangan, memecahkan rekor sebelumnya dengan selisih 10. Finch tak pernah kalah kala membela almamaternya sehingga nomor jersey 27-nya kini dipensiunkan oleh University of Arizona. Di level senior, Finch turut memperkuat tim olimpiade Amerika yang meraih medali emas di Athena 2004 dan perak di Beijing 2008. Finch pensiun dari karir softball-nya bersama tim profesional Chicago Bandits pada bulan Juli tahun ini.
Peraih medali emas di Olimpiade Musim Dingin 2010, juara dunia 2009, tiga kali jawara Grand Prix dan sederet prestasi lainnya mewarnai atlit figure skate asal Korea Selatan ini. Kim Yu-Na merupakan peseluncur nomer satu dunia berdasarkan ranking yang dirilis International Skate Union (ISU), dan juga memegang beberapa rekor di nomor skate individual. Kim menikmati kehidupan selebritasnya (termasuk sebagai model Samsung dan bernyanyi bersama sejumlah boyband) di Korea dengan tetap bertanggung jawab sebagai atlit. Sebagai catatan, Kim tak pernah gagal masuk podium selama ia mengikuti kejuaraan seluncur.
Posting Komentar