Masa Lowong, Saatnya “Side Projects”
Awal 2011, kabar menyenangkan datang melalui akun twitter @chriscornell yang mengabarkan proyek reuni untuk band lamanya, Soundgarden. Kabar...
https://www.helmantaofani.com/2011/05/masa-lowong-saatnya-side-projects.html
Awal 2011, kabar menyenangkan datang melalui akun twitter @chriscornell yang mengabarkan proyek reuni untuk band lamanya, Soundgarden. Kabar ini tentu saja membangkitkan romansa revival 90-an. Di sisi lain, kabar ini juga memuat spekulasi tentang konstelasi Seattle Sound saat ini. Apalagi bila bukan menyangkut komitmen Matt Cameron, drummer Pearl Jam yang juga anggota Soundgarden?
Chris, dalam sebuah wawancara, menyatakan hanya mau reuni dengan lineup band yang sama kala Soundgarden bubar. Oleh karena itu, wajar bila tak lama kemudian mulai muncul isu-isu "menarik" seputar eksistensi Matt di Pearl Jam. Salah satunya adalah posisi drummer yang lowong, karena Matt diperkirakan kembali ke Soundgarden.
Pearl Jam, melalui Matt sendiri, segera membantah spekulasi tersebut, dengan meyatakan hanya akan mengambil sesi rekaman dan konser Soundgarden di luar skedul Pearl Jam. Kebetulan, tahun 2011, masa aktif Soundgarden edisi reuni, adalah tahun cukup longgar untuk berbagai macam side-project.
Gitaris Stone Gossard menjadi personil Pearl Jam pertama yang memanfaatkan “hiatus” band paska tur Backspacer 2010. Akhir tahun lalu, Gossard membangkitkan lagi band sampingannya, Brad, untuk merilis sebuah album bertitel "Best Friend?". Ini adalah album ketiga Brad, setelah Shame (1993) dan Interior (1997).
Menyusul Gossard, giliran Jeff Ament yang kembali menyulut nafas untuk project-nya bersama frontman King's X, Doug Pinnick, yang digadang sejak 1995. Selama periode tersebut, proyek mereka selalu tertunda. Bahkan Jeff sempat merilis 3 proyek lain. Dua bersama Three Fish, band orientalis bersama drummer Richard Stuverud, dan album solo Tone pada medio 2000-an. Kini, bersama Pinnick dan Stuverud, Jeff membentuk Tres Mts yang merilis album mereka pada awal tahun.
Anggota lain, Mike McCready juga tak asing dengan band sampingan. Mad Season yang pernah dirilis Mike di tahun 1995 barangkali merupakan salah satu supergrup "grunge" terbaik. Diperkuat Layne Staley (Alice in Chains) dan Barett Martin (Screaming Trees), Mad Season merilis Above, album yang mendapat resepsi positif. Proyek ini permanen mati seiring dengan meninggalnya Layne pada 2002. Meski demikian, McCready masih mempunyai band lain, The Rockfords - yang sempat merilis album pada 2000, dan Flight to Mars, band tribut untuk Michael Schenker. Untuk tahun hiatus ini, Mike konon akan mengeluarkan album solo pertamanya.
Maka, tak mengherankan bagi Matt Cameron bila tahun ini adalah momentum tepat untuk berkarya diluar Pearl Jam. Soundgarden bukan kali pertama Matt harus "nyambi". Side project Matt, Wellwater Conspiracy, yang selama Matt bergabung bersama Pearl Jam telah merilis 3 buah album. Lalu, Harrybu McCage, proyek jazz-fusion juga dirilisnya tahun lalu.
Pearl Jam adalah band yang inklusif dan demokratis bagi personilnya. Mereka bebas membuat karya-karya di luar Pearl Jam, karena memang selama bertahun-tahun hal itu tidak pernah menjadi masalah besar. Malah, kehadiran album-album sampingan memperkaya warna musik penggemar Pearl Jam, terutama di periode lowong seperti saat ini. Penggemar tetap bisa senang menyambut 2011 dengan koeksistensi Pearl Jam, Soundgarden, Tres Mts dan juga Brad.
* Initially, written for SoundUp article last April's edition but didn't make it due to deadline.
Posting Komentar