Prediksi Piala Eropa: Minim Kejutan
Agar akuntabel dan terarsip, saya ingin menyampaikan prediksi mengenai Euro 2012. Mulanya, saya ingin melempar hal ini via Twitter saja ...
https://www.helmantaofani.com/2012/06/prediksi-piala-eropa-minim-kejutan.html?m=0
Grup A adalah grup yang berimbang. Di atas kertas, Rusia adalah tim terkuat dengan munculnya banyak talenta di liga domestik. Namun Polandia yang diperkuat duo Borussia juga layak diperhitungkan. Kuba dan Lewandowski, dengan militansi suporter, bisa melesat lolos. Dua lawan lainnya, Yunani dan Republik Ceko, tidak dibekali materi sebaik tahun-tahun sebelumnya. Dari sini saya berpendapat Rusia berpeluang menjadi juara grup, dengan Polandia lolos sebagai runner up.
Lawan Rusia dan Polandia adalah wakil dari grup B. Equally berimbang dengan grup A, bahkan lebih gahar mengingat penghuninya adalah 3 mantan juara Eropa, Belanda, Jerman, dan Denmark. Portugal menjadi penantang dari 3 tim tersebut, mengandalkan Cristiano Ronaldo. Saya sangsi mereka bisa berbicara banyak, karena sampai jelang Euro mulai, kohesi adalah masalah yang tak pernah terpecahkan dalam diri Fabio Contreao dkk.
Reputasi Belanda dan Jerman juga masih akan sangat sulit dibendung Denmark. Tinggal menanti duel rivalitas klasik, Jerman dan Belanda. Secara virtual, Belanda tunduk pada Jerman yang diwakili Bayern Muenchen dalam pertandingan pemanasan tepat sebelum Euro. Apakah itu jadi preseden? Bisa jadi. Jerman akan juara, dan Belanda jadi runner up.
Memetakan grup C secara teoritis paling mudah. Spanyol, everyone's favorite, tampak akan melaju. Besar pula kemungkinan bahwa mereka akan diikuti oleh tim pujaan saya, Italia. Duel Spanyol melawan Italia menjadi penentu. Mengingat histori Italia yang lambat panas, maka Spanyol bisa mengambil keuntungan untuk bisa lolos dan menjadi juara grup. Kroasia dan Irlandia sebatas mengejutkan, dan (hanya) berpotensi menggusur Azzurri dari runner up. Spanyol juara grup adalah probabilitas yang tinggi, dan Cesare Prandelli saya yakin akan membuntuti dengan pasukan peninsula Italia-nya.
Sementara, grup terakhir - dalam pandangan saya - berisi 4 kuda hitam. Tidak ada unggulan aktual di sini, karena tim terlemahnya berstatus tuan rumah, Ukraina. Perancis bisa diapungkan sebagai favorit juara ketika dengan semangat renaissance-nya mampu lolos ke Euro meski start amburadul. Apalagi, pemain kunci Les Bleus macam Samir Nasri, Franck Ribery, dan Karim Benzema tengah menikmati second wind berkat performa di klub masing-masing.
Di belakang Perancis, akan ada duel seru dari ketiga tim. Inggris penuh enigma, dengan Roy Hodgson in charge. Di bawah Capello, saya akan dengan mudah mengatakan peluang besar bagi Three Lions untuk lolos ke perempat final. Tapi kini mereka harus menghadapi (terutama) Swedia yang dipimpin oleh Zlatan Ibrahimovic. Sebut ia tak bertaji di gim besar, tapi musim ini performa bomber raksasa di posisi baru sebagai complete forward sangat menjanjikan. Swedia bisa mengejutkan dan lolos sebagai runner up grup.
Rekapitulasi di perempat final menjadi Rusia (juara grup A) melawan Belanda (runner up grup B), yang akan melawan pemenang antara Spanyol (juara grup C) atau Swedia (runner up grup D). Di sisi lain, Jerman (juara grup B) akan meladeni Polandia (runner up grup A) dalam partai klasik nan sentimentil dengan latar Perang Dunia II dan latar belakang beberapa pemain yang bertalian darah dua negara. Spot terakhir menyajikan duel yang tak kalah seru, Perancis (juara grup D) melawan rival lama Italia (runner up grup C). Kedua tim sangat sering bertemu di kejuaraan resmi semenjak 1998.
Belanda mungkin tidak akan membiarkan aib Euro 2008 terjadi lagi dengan mengatasi Rusia. Lalu Spanyol juga masih lebih kaya pengalaman untuk menyingkirkan Ola Tovoinen dkk. Jadi akan ada duel mantap di semifinal antara Belanda melawan Spanyol - rematch final Piala Dunia 2010.
Dari jalur lain, Jerman akan mengatasi perlawanan sengit Polandia untuk bersua dengan Italia. Azzurri saya pandang bisa mengatasi Perancis. Begitu mereka masuk ke fase knock out, Italia berubah menjadi tim tangguh. Duel Jerman versus Italia di semifinal juga klasik. Harapan tersemat untuk perulangan partai di Piala Dunia 1970, 1982, atau 2006. Pertemuan keduanya di Euro terjadi pada 1996 dengan skor kacamata. Penggemar netral tentu berharap nostalgia mengambil pihak Piala Dunia dengan drama dan banyak gol. Jerman kali ini mungkin bisa maju ke final.
Sementara, Spanyol akan tersungkur oleh efektivitas Belanda di semifinal. Kejuaraan ini adalah titik jenuh generasi emas tim matador. Meski tidak istimewa, Belanda mampu untuk menyingkirkan Spanyol guna melaju ke final yang akan merekam pertandingan ulang grup B.
Siapa juaranya? Mungkin ini adalah redemption Jerman setelah beberapa kesempatan gagal meski dengan permainan dan materi gemilang (Piala Dunia 2006, Euro 2008, Piala Dunia 2010). Dan Belanda masih memendam penasaran setelah berturut menjadi runner up (Piala Dunia 2010 dan Euro 2012).
2 komentar
jadi? Jerman nih?
yaaa kalo liat konsistensi sih saya juga percaya
dan satu lagi, Inggris memang tim yang overrated by media
#eh
hihihi
So far Swedia meleset dan Belanda hampir out. Kita liat di putaran terakhir.
Posting Komentar