Gerbang Menyedihkan Soetta
Just noticed, setelah sekian lama turun dari pesawat di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
https://www.helmantaofani.com/2013/08/gerbang-menyedihkan-soetta.html?m=0
Just noticed, setelah sekian lama turun dari pesawat di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Adakah yang memperhatikan betapa menyedihkan sambutan Soetta terhadap tamu domestik? Ketika Anda turun dari pesawat, pintu kedatangannya terletak di antara gudang. Hanya sebuah pintu kecil, terkesan kumuh dan tersembunyi. Saya yakin, bila Anda datang sendirian pertama kalinya di Terminal 1, pasti akan susah menemukan lokasi pintu kedatangan.
Di Terminal 1 Anda harus menemukan pintu kedatangan yang terletak di antara gudang. Bahkan lebih mirip pintu darurat ketimbang akses utama. Ini agak menyedihkan bin mengagetkan. Banyak ungkapan bahwa bandara, terlebih Soetta, adalah gerbang negara yang harus memberikan imej bagus kepada tamu.
Di bandara yang lebih kecil di Indonesia, contohnya Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang, ketika penumpang turun dari pesawat tanpa melalui garbarata biasanya akan diarahkan ke samacam hall yang lebih layak untuk menerima tamu.
Saya kurang tahu apakah hal ini terjadi juga di Terminal 2 yang notabene merupakan gate penerbangan internasional. Mestinya sih tidak. Saya juga tidak berpretensi bahwa ada diskriminasi penumpang domestik dan internaional. Terminal 3 Soetta yang melayani flight domestik setidaknya memiliki hall kedatangan yang lebih layak. Kondisi ini semata menyuratkan lapuknya keadaan fisik Terminal 1 Soetta.
Posting Komentar