Antara Ajudan dan Pedayung

Dalam satu pelayaran, ekspedisi Laksamana Cheng Ho mencapai Zanzibar (Tanzania). Daerah yang asing dan belum pernah dilihat oleh rombon...


Dalam satu pelayaran, ekspedisi Laksamana Cheng Ho mencapai Zanzibar (Tanzania). Daerah yang asing dan belum pernah dilihat oleh rombongan pelaut asal China ini. Ketika perairan mulai tenang, para pedayung kapal beristirahat. Di antara mereka terpetik satu percakapan.

"Lega rasanya bisa rehat. Coba lihat orang itu, kerjanya hanya diam dan mendampingi Laksamana," ujar pedayung pertama seraya menunjuk ajudan Cheng Ho.

"Benar, ia tidak bekerja sekeras kita, tetapi dapat pangkat dan bayaran yang lebih tinggi," sanggat pedayung kedua. "Ini sungguh tak adil." Tanpa sepengetahuan para pedayung, Cheng Ho mendengar keluhan ini.

Ketika jurupandang melaporkan terlihat daratan, Cheng Ho memanggil para pedayung.

"Hei..." seru Cheng Ho.

"Kali ini aku akan mengutus kalian untuk mencari tahu daratan tersebut," ujar Cheng Ho. "Kau lakukanlah sebaik mungkin. Cari tahu ada apa di sana."

Pedayung dan beberapa rekannya menyiapkan sekoci lalu menuju daratan untuk menjalankan perintah Cheng Ho. Tak berapa lama, ia kembali lagi dan melapor kepada Laksamana.

"Tuan, di seberang benar ada daratan," ujar pedayung bangga.

"Lalu, di mana kita mendarat?" balas Cheng Ho.

Pedayung pertama tampak kebingungan. Ia dan rekan-rekannya meminta untuk pergi kembali ke daratan guna mencari tahu. Ketika kembali, ia menghadap Cheng Ho.

"Tuan, daratan yang tepat ada di seberang tak bisa dilalui karena banyak karang," lapor pedayung.

"Oh, jika demikian, di mana sebaiknya kita buang sauh?" tanya Cheng Ho lagi.

Pedayung bingung dan kembali mengajukan diri untuk mencari tahu. Dengan sabar Cheng Ho mempersilahkan mereka pergi ke daratan. Ketika kembali, pedayung mengaku tidak yakin ada tempat yang aman bagi kapal untuk buang sauh.

"Mengapa kau tidak bertanya kepada penduduk setempat?" hardik Cheng Ho.

Pedayung menunduk dan meminta kepada Laksamana untuk kembali ke daratan guna menanyakan informasi ke penduduk setempat. Di saat yang bersamaan, sang ajudan tampak kembali dari arah daratan menggunakan sekoci. Rupanya Cheng Ho mengutus ajudan dan pedayung untuk mencari informasi. Ketika kembali di atas kapal, sang ajudan melaporkan kepada Cheng Ho.

"Laksamana, pantai yang menghubungkan daratan di depan tidak bisa kita lalui karena banyak karang. Selain itu, posisinya juga jauh dari pusat niaga. Saya bertanya kepada penduduk setempat bagaimana cara untuk mencapai pelabuhan utama. Ia menunjukkan muara sungai yang terletak tidak jauh dari sini ke arah selatan. Ini adalah negeri Zanzibar, orang-orangnya berbicara bahasa Arab, dan mereka bisa menerima uang emas. Komoditas utama negeri ini adalah buah bernama pisang. Menurut orang yang kami temui, kita juga bisa membawa pulang aneka binatang yang tak pernah kita jumpai sebelumnya."

Cheng Ho tersenyum mendengar laporan ajudan dan berkata kepada para pedayung.

"Sekarang kalian bisa paham bahwa kita di sini memiliki tugas yang berbeda sesuai dengan tingkat keahlian masing-masing," tutur Cheng Ho. "Janganlah kalian mengukur segala sesuatu berdasarkan kesepakatan yang kalian ciptakan sendiri."

Related

unthought known 1137030218574137980
Posting Lebih Baru Bentornato Kaka

Posting Komentar Default Comments

Hot in WeekRecentComments

Recent

Konser Green Day, Redemsi yang Mengisi Memori

Konser Green Day di Jakarta, Sabtu (15/2) lalu membuka banyak catatan bagi diri saya. Hajatan tersebut menjadi redemsi bagi saya atas ikhtiar yang tertunda setengah dekade.Sekitaran hari ini, lima tah...

Konser Pearl Jam Nite XII, Energi dari Kolektivitas Penampilan

Lama tak dihelat, Pearl Jam Nite XII meluncur di Bandung. Event bertajuk Alive at The Star ini diadakan di (sesuai namanya) The Star, yang menyatu dengan Avery Hotel Bandung pada hari Sabtu, 9 Novembe...

Narasi Reaktif untuk Album Pearl Jam, Dark Matter

Terpaut 4 tahun dari album terakhirnya, Pearl Jam kembali dengan meluncurkan Dark Matter yang dirilis tengah malam WIB tadi (19 April 2024).Album sebelumnya, Gigaton (2020) memegang rekor sebagai albu...

Suar Industri Sinema dalam Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Menonton "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" mengingatkan lagi memori sekitar awal 2000-an, mengenai jalur apa yang mesti diambil sinema Indonesia agar bisa bersaing dan punya unique selling point?Pada...

Kedekatan Dune dan Konteks Dunia Nyata

Sebagai penonton yang lumayan paham dengan sejarah Islam dan sedikit dunia Arab, film Dune jadi bisa dinikmati lebih dalam.Ada yang belum menonton Dune? Saat ini seri keduanya tengah mengisi gedung pe...

Comments

Anonymous:

Katanya menjadi ustadz,ini kok pendeta?

Faizal jam:

selalu renyah membaca tulisan helman ini, bahasa luwes & ringan, sehingga ga bosen membacanya. cuma masukan aja, ada tradisi dari PJ nite 1 hingga ke-12, yaitu koor bareng antara vocalist & au...

papa4d:

Thanks on your marvelous posting! I seriously enjoyed reading it, you may be a great author

Anonymous:

"It seems silly, like, 'We cannot have real roulette however we will to} have this,' " Lockwood says. "But it is certified everywhere in the the} country as a slot machine, not ...

Anonymous:

In Germany and lots of|and lots of} other countries, the earnings from lotteries and betting swimming pools are used to subsidize newbie sports. Major League Soccer the highest soccer league within th...

Ads

Popular

Arsip Blog

Ads

Translate

item