Bentornato Kaka
Secara obyektif, saya ragu Kaka mampu summon performanya selama berbaju Milan dari 2003-2009. Real Madrid mengikis dirinya dengan jaran...
https://www.helmantaofani.com/2013/09/bentornato-kaka.html
Secara obyektif, saya ragu Kaka mampu summon performanya selama berbaju Milan dari 2003-2009. Real Madrid mengikis dirinya dengan jarang bermain, dan yang terpenting adalah kepercayaan dirinya.
Saya juga ragu apakah Kaka masih memiliki senjata andalannya dulu, berupa daya eksplosif yang mampu melontarkannya sprint meninggalkan lawan-lawannya sambil menggiring bola. 2-3 musim terakhir, Kaka lebih bermain dengan visi di Real Madrid.
Tapi yang paling penting dari kembalinya Kaka adalah penyambutan terhadap anggota keluarga. Apapun yang akan terjadi di masa mendatang, paling penting adalah satu kesempatan melihat kembali ia berbaju Milan sebelum redup dan purnakarya dari sepakbola. Setidaknya orang akan selalu mengenang si bocah religius ini dengan seragam merah-hitam.
Mengutip kicauan @LaDiavolina: "True love lasts a lifetime."
Bentornato Ricky!
Posting Komentar