Let's Go Italy: Nebeng Mobil Ke Milan
Dari Verona kami harus kembali ke Milan. Segala moda sudah pernah dicoba, dari pesawat, vaporetto, kereta, dan bis kota. Tadinya kami men...
https://www.helmantaofani.com/2014/07/lets-go-italy-nebeng-mobil-ke-milan.html
Dari Verona kami harus kembali ke Milan. Segala moda sudah pernah dicoba, dari pesawat, vaporetto, kereta, dan bis kota. Tadinya kami mengincar untuk kembali ke Milan menggunakan bis antarkota. Kebetulan moda tersebut juga mudah dipesan.
Sayang, jam yang tersedia tinggal malam hari. Karena tetap ingin menjajal jalan raya Venesia – Torino, maka kami mencari tumpangan melalui situs BlaBlaCar. Ini adalah situs carpooling (macam Nebengers) yang popular di beberapa negara Eropa termasuk Italia.
Kami menumpang mobil warga negara Perancis bernama Ghislain. Ghislain dalam perjalanan dari Vienna (Austria) ke Montpellier, rumahnya di Perancis. Ia melewati rute Venesia – Milan, dan tiba di Verona tepat pada waktu yang kami incar. Siang sekitar jam 11, ia tiba mengangkut sepasang turis lain asal Selandia Baru, Amy dan Toby, yang tengah menuju Genoa. Sepanjang perjalanan kami ngobrol banyak hal mengenai negara masing-masing dan profesi sehari-hari. Ini manfaat lain dari mengikuti carpooling, kita memperdalam dimensi travelling dengan menjadi global citizen.
Dengan chit-chat, sekitar 2 jam perjalanan dari Verona ke Milan tidak terlalu terasa. Kami turun di daerah Assago, dekat Mediolanum Forum. Lokasinya dekat dengan metro yang memudahkan kami mencapai pusat kota. Kebetulan di daerah ini juga terdapat Carrefour dan mal. Karena pas jam makan siang, maka kami mencari makanan Asia di dalam mal. Perut belum terisi nasi sejak tiba, dan kebetulan ada kios masakan Jepang lengkap dengan paket nasi. Fiuh!
Usai santap siang, kami menuju ke stasiun Assago di seberang jalan. Stasiun Assago adalah ujung dari metro jalur hijau. Sempat terjadi insiden lucu, ketika kami mendapati tampilan layar mesin tiket ATM (provider transport Milan) berbeda dengan umumnya tampilan di tengah kota. Spekulasi, kami membeli tiket urban untuk ½ zona tanpa tahu artinya.
Tiket bisa digunakan hingga De Angeli, stasiun tujuan kami, tetapi tidak diterima ketika hendak keluar dari portal. Untuk keluar, kami perlu memverifikasi ulang tiket. Setengah panik, karena dendanya lumayan tinggi bila memakai tiket yang tidak valid, kami menjelaskan kepada petugas penjaga. Dengan enteng petugas hanya tertawa dan membukakan pintu.
“Exit? Just go!” katanya dalam bahasa Inggris yang aneh.
Belakangan kami tahu bahwa Assago itu sudah keluar dari area yang di-cover ATM (urban area), dan untuk mencapai area itu kita wajib menambah biaya. Seharusnya kami mendapatkan denda suplisi. Mungkin karena tampang kami turis, jadi petugas membolehkan kami lewat.
Anyway, kami segera menuju hotel yang terletak di Via Novara, atau jalan raya menuju Novara. Lokasinya sekitar 4 km dari stadion San Siro yang akan menjadi venue konser tujuan kami hari Jumat. Dari De Angeli, kami mengambil bis nomor 72 dan berhenti di perempatan Via San Romanello dan Via Novara. Hotel terletak sekitar 200 m dari halte.
Posting Komentar