My Little Pony Untuk Orangtua

Bagi orangtua yang merasa anaknya tidak pernah cukup dibelikan satu buah mainan poni, behold! You're not alone. Setelah menyelami dunia perponian sekitar 3 bulan, maka saya bisa memberikan panduan ini.

Dear parents,

Saat ini, sama seperti saya, mungkin Anda tengah kebingungan dengan berbagai macam karakter kuda yang keluar dari celoteh ananda. Biasanya ananda tahu dari teman sekolahnya, lalu tiba-tiba datang kepada Anda menodong untuk dibelikan Rainbow Dash. Makhluk apa pula itu?

Esoknya ananda merengek minta dibelikan action figure (apa ya istilah lazimnya, boneka?) kuda poni. Setelah beli, lusa ia akan kembali meminta. Lalu Anda akan berdebat dengan ananda lantaran merasa sudah membelikan. Ananda ngotot karena teman-temannya punya banyak. Ada Fluttershy, Rarity. Ah, apa pula itu?

Bila Anda pernah dalam posisi itu, maka saya bermaksud untuk memberikan tips bagaimana meladeni keinginan anak akan pernak-pernik My Little Pony (MLP). Tulisan ini dibagi menjadi tiga bagian, di mana Anda bisa langsung lompat sesuai dengan kebutuhan.

Mengenal Karakter

Yang pertama, kenali dulu apa itu My Little Pony (MLP). Wikipedia bisa menyajikan cukup lengkap. Creme de la creme-nya, itu adalah lini mainan yang diproduksi Hasbro (perusahaan mainan asal Amerika Serikat). Hasbro juga yang memproduksi Transformers. Sama seperti Transformers, My Little Pony hadir dalam beraneka karakter yang menggerakkan anak-anak (dan orangtua) untuk mengoleksi semuanya. 

Segmen My Little Pony adalah untuk anak perempuan usia 3-8 tahun. Karakter My Little Pony berbentuk kuda-kuda kecil yang lucu. Jadi memang appealing bagi target market yang belum terlalu menaruh perhatian bagi dirinya sendiri (segmen pra-Barbie).

Jangan kuatir (atau lebih tepat: be worry), setelah usia itu lepas, Hasbro sudah menyiapkan lini lanjutannya. Bertajuk Equestria Girls, karakter My Little Pony berubah menjadi gadis (manusia) remaja. Mainannya menjadi kompetitor Barbie, lengkap dengan dandanan, sisir rambut, dan sebagainya.

So, hal pertama adalah cek apakah ananda yang tengah gila Pony dalam range pasar Hasbro atau tidak. Bila ya, ikuti tips berikut. 

Karakter poni di My Little Pony bisa dikembangkan hingga ratusan individual. Eits, jangan kalah argumen dengan ananda untuk menuruti nasehat konsumerisme "collect them all". Sebenarnya karakter di My Little Pony dikembangkan dari tiga tipe: kuda, pegasus (kuda bersayap), dan unicorn (kuda bertanduk satu di dahi). Kecuali poni spesial, karakter di MLP hanya punya satu fitur. Entah itu sebagai kuda, pegasus, atau unicorn. Identitas mereka dibedakan dari penanda di paha yang disebut dengan cutie marks. Identitas ini berkaitan dengan sifat atau spesialisasi masing-masing karakter.

Universe MLP berpusat pada enam karakter yang perlu Anda hapal: Twilight Sparkle, Rainbow Dash, Rarity, Fluttershy, Apple Jack, dan Pinky Pie. Bear with me parents. 

Pinky Pie (gambar bawah, paling kiri) adalah kuda berwarna pink dan berambut ikal. Cutie marks Pinky Pie berupa balon. Karakter ini mempunyai sifat ceria, bila berjalan loncat-loncat. Ia dikembangkan dari prototipe daddy-little-girl.

Apple Jack (gambar bawah, tengah) adalah kuda berwarna oranye, berambut pirang, dan sering mengenakan topi. Cutie marks Apple Jack adalah buah apel. Ia dikembangkan dari prototipe perempuan ladang wilayah selatan Amerika Serikat. Di film seri, Apple Jack bicara dengan logat southern.

Fluttershy (gambar bawah, kanan) merupakan pegasus berwarna kuning dan berambut pink. Cutie marks-nya berupa kupu-kupu. Karakter Fluttershy dikembangkan dari perempuan introvert yang menyenangi binatang. Ia memiliki peliharaan seekor kelinci. 

Rarity (gambar bawah, kiri) adalah unicorn berwarna putih dan berambut biru violet. Ia memiliki cutie marks berupa empat bujursangkar (diamond/wajik). Karakter Rarity dikembangkan dari prototipe urban girl yang sadar penampilan, modern, dan menarik. Sebagai unicorn, Rarity bisa menggerakkan barang melalui kekuatan telepatis. 

Rainbow Dash (gambar bawah, tengah) adalah pegasus berwarna biru muda dengan rambut pelangi. Cutie marks-nya berupa awan, pelangi, dan petir. Karakternya dikembangkan dari prototipe gadis tomboy yang atletis. Keahliannya memang bisa melesat (terbang) secepat kilat. 

Twilight Sparkle (gambar bawah, kanan) adalah poni spesial. Ia memiliki sayap layaknya pegasus (meski belum muncul di awal serial televisi), dan juga tanduk unicorn. Twilight berwarna ungu, berambut poni hitam dengan highlight ungu. Cutie marks Twilight berupa bintang-bintang. Karakternya dikembangkan dari perempuan terpelajar yang suka membaca buku. Ia mempunyai sidekick seekor naga kecil bernama Spike.

Membeli Produk yang Benar

Parents, Anda cukup menghapal enam karakter di atas. Dari jenis (kuda, pegasus, unicorn, atau hybridnya), warna, dan cutie marks. Ini adalah langkah awal mengidentifikasi apakah mainan yang ananda rengekkan itu sesuai pakem atau tidak.

Di atas dibahas bahwa Twilight merupakan poni spesial. Well, Twilight tidak sendiri. Poni spesial lain adalah Princess Celestia (ratu dari universe Pony, berambut biru, cutie marks matahari), Princess Luna (saudari ratu, berkulit biru donker/night blue, cutie marks bulan sabit), dan anggota kerajaan lainnya. Dua karakter itu mungkin juga wajib Anda hapal karena cukup banyak beredar di pasaran.

Selain karakter di atas masih banyak sekali pengembangannya. Bila Anda tidak bisa keep up, yang esensial adalah nama-nama di atas. Ini sekaligus jadi filter pertama untuk membatasi koleksi karakter MLP ananda. 

Seiring dengan booming MLP, maka produk di pasaran juga sangat banyak variasinya. Yang asli, tentunya, dirilis Hasbro dan bisa dibeli di toko terkemuka yang ada di mal. Harganya bervariasi, dari 50.000-an hingga nyaris sejutaan bergantung pada ukuran. 

Lini utama dagangan Hasbro untuk MLP berupa action figure. Sisanya by-products yang variasinya ada di semua lini. Dari bed sheets hingga stationery. Karena harga barang aslinya cukup mahal, maka bersemailah barang-barang bajakan yang beredar di pasaran. 

Saya tidak membuat catatan ini untuk menganjurkan Anda membeli barang asli. Tapi penting untuk tidak salah beli. Artinya, bila Anda beli barang bajakan, pastikan itu berkualitas - meminjam istilah jersey bola, setidaknya grade ori. Di era pamer dan bullying ini, menggunakan barang bajakan payah bisa memicu perang dunia.

Mainan bajakan yang beredar cenderung asal bikin. Bahkan untuk (enam) karakter utama. Tidak memperhatikan character-guide seperti yang saya tulis di atas. Ada Twilight Sparkle tapi berwarna kuning. Atau Rarity yang berwarna ungu. Di sekolah barangkali nanti akan menjadi perdebatan antara ananda dan temannya karena ada beda versi.

So, langkah utama untuk membedakan barang bajakan atau tidak adalah dengan mampu mengidentifikasi (setidaknya) enam karakter utama. Kenali warna, jenis (kuda, pegasus, atau unicorn), dan cutie marks-nya. Ini berlaku untuk semua lini produk MLP.

Barang dengan kualitas bajakan paling buruk biasanya melanda action figure. Ukuran yang terkecil dan termurah, untuk versi aslinya dibandrol Rp 49.000. Ada 24 karakter kecil (sekitar 5 cm) yang tersembunyi di balik plastik. Ada sedikit celah transparan untuk mengintip, namun idenya adalah ananda diminta membeli sebanyak-banyaknya untuk lalu bertukar dengan rekannya. Di versi aslinya, semua 24 karakter ada nama dan penjelasannya melalui kartu di dalamnya.

Versi bajakannya, seharga Rp 15.000, tidak terdapat penjelasan berapa karakter yang dikoleksi. Plastiknya tertutup, dan ketika dibuka berisi figure berukuran sama  dengan aslinya, namun warnanya tidak akurat. Ada Apple Jack berwarna ungu, Rarity berwarna pink, dan seterusnya. Di dalamnya juga tidak terdapat kartu petunjuk karakter, melainkan stiker.

Cermati juga akurasi karakter bagi Anda yang ingin membeli satu kantong yang berisi banyak figure. Paket ini biasa dijual di toko-toko mainan. Pada bukan penyalur resmi, untuk semua ukuran, bahkan hingga boneka besar, juga harus dicermati akurasi karakternya.

Moral of the Story

Mengenali karakter juga akan membawa Anda lebih seru bermain dengan ananda. Mainan yang baik tentu yang membawa manfaat. Dalam hal ini, Anda bisa mengetahui minat dan karakter ananda dari preferensinya terhadap tokoh MLP. 

Karakter MLP juga bisa menjadi bahan negosiasi untuk pengembangan minat dan bakat ananda. Bila ananda kurang tertarik olahraga, bujuk dengan karakter Rainbow Dash. Bila berlaku kasar terhadap binatang, bandingkan dengan Fluttershy. Malas membaca buku, beri contoh Twilight Sparkle. 

Universe MLP kini dikembangkan juga menjadi film kartun serial. Anda bisa ikut menonton, mendampingi ananda. Temanya adalah mengenai persahabatan. Jadi cukup aman sebenarnya. Dari situ, Anda bisa mengenali lebih banyak lagi karakter-karakter poni lainnya.

Bila Anda sudah cukup mengenal karakter MLP, atau bahkan jaan cerita, maka aktivitas lanjutan bisa dengan mudah dijejalkan. Anak saya jadi tertarik bertualang ke kebun setelah saya kaitkan dengan karakter Apple Jack. Ia juga kerap memberi makan kucing karena sering saya ingatkan tentang kebaikan Fluttershy. 

Parents, menyikapi kesukaan ananda terhadap sesuatu tak cukup dengan dilarang. Anda harus juga mengenali apa yang menjadi kesukaan ananda. Apalagi bila itu didapat dari pergaulan di luar rumah. Proses mengenali ini kadang yang akan menumbuhkan ide-ide untuk berkomunikasi efektif dengan ananda. Ananda merasa Anda sebagai sahabat baik yang mengerti dunianya.