Jagoan dan Dukungan di Piala Eropa

Jelang hajatan akbar sepakbola dua tahunan,  antara Piala Eropa dan Piala Dunia, pertanyaan-pertanyaan seputar menjagokan dan mendukung s...


Jelang hajatan akbar sepakbola dua tahunan,  antara Piala Eropa dan Piala Dunia, pertanyaan-pertanyaan seputar menjagokan dan mendukung siapa mulai bertebaran. Tebarannya kurang lebih sebanding dengan maraknya bandar kolekte dan pakar-pakar bola musiman.

Karena ini Ramadan, tak elok membicarakan pool bursa juara, meski tak memenuhi unsur judi lantaran digunakan hanya untuk memutuskan siapa membeli takjil. Sniper fikih ada di mana-mana.

Anyway, saya lebih tertarik untuk membicarakan kaburnya lema menjagokan dan mendukung. Lain kali sebelum menggugat jawaban saya kala menjagokan Spanyol, mohon baca dulu uraian di bawah ini.

Menurut KBBI, "menjagokan" adalah aktivitas memilih atau mengajukan salah satu calon untuk menjadi pemenang. Lema ini bersifat relatif, lebih bersifat prediksi lantaran asal katanya lahir dari kegiatan sabung ayam (jago). Ada hitungan rasional, matematis, timbang-menimbang, dan bolehlah klenik.

"Kamu menjagokan siapa di Piala Eropa nanti?"

Perancis menikmati generasi terbaik mereka. Dari sisi rasional, mereka mendapati sejumlah pemain yang on-form sepanjang musim membela negeri tuan rumah Piala Eropa kali ini. Sebut saja Paul Pogba, Antoine Griezmann, Dmitri Payet, dan N'golo Kante. Klenik-wise, tebak siapa jawara Euro terakhir kala bertindak sebagai tuan rumah? Betul!

Jerman adalah juara dunia. Sulit untuk tak menempatkan mereka di pool meski beberapa gim belakangan mulai mengundang tanya. Kalah dari Slowakia dan Inggris, serta dihajar dua kali di penyisihan - salah satunya oleh Irlandia! - membuat anak asuh Jogi Löw mendapat sorotan. Namun, layaknya panzerkampfwagen, mereka tetaplah tank perkasa.

Jagoan saya adalah Spanyol, Barcelona-nya tim nasional. Sudah meraih segalanya, bermain dengan cara yang impresif, serta punya kepercayaan diri yang menyebalkan. Mereka membuang begitu banyak talenta ajaib yang berkibar di berbagai klub (Juan Mata, Jose Callejon, Borja Valero) akibat saking banyaknya jugador yang jadi pertimbangan Vicente Del Bosque. Ya, di pertandingan ujicoba terakhir mereka takluk 0-1 di kandang dari Georgia. Tapi ah, saya yakin itu strategi untuk melenakan musuh. You might lose a battle to win the war.

"Kamu mendukung siapa di Piala Eropa nanti?"

Anda tidak usah tanya tim mana yang saya dukung - selain Indonesia tentunya. Ilustrasi unggahan blog ini sudah mengatakan segalanya.

Di KBBI ada juga lema "mendukung" yang diartikan "memberi sokongan atau bantuan". Yang ini tidak relatif. Hubungannya dengan hati (dan emosi). Perkara nostalgik, otak kanan, dan mungkin katebelece yang tidak terlalu berhubungan dengan sepakbola barangkali menjadi dasar. Ini adalah parameter absurditas, lantaran kita mendukung negara lain yang mungkin segila saya sampai hafal dan bisa menyanyikan lagu kebangsaan mereka.


Datang dengan materi terpayah sejak tragedi Superga menghabisi talenta negara ini di tahun 1950-an. Mengandalkan kiper berusia nyaris 40 tahun, dan blok lini belakang kroni satu klub. Barisan penyerang dipucuki striker on/off-form dari klub Southampton. Tak ketinggalan, takdir terakhir menyematkan nomor keramat (10) ke badan pemain yang identik dengan idiom "lambat".

Dukung mana? Saya masih menjawab sama sejak 1990.

ITALIA!

Related

STICKY 4782707199432759047

Posting Komentar Default Comments

Hot in WeekRecentComments

Recent

Konser Green Day, Redemsi yang Mengisi Memori

Konser Green Day di Jakarta, Sabtu (15/2) lalu membuka banyak catatan bagi diri saya. Hajatan tersebut menjadi redemsi bagi saya atas ikhtiar yang tertunda setengah dekade.Sekitaran hari ini, lima tah...

Konser Pearl Jam Nite XII, Energi dari Kolektivitas Penampilan

Lama tak dihelat, Pearl Jam Nite XII meluncur di Bandung. Event bertajuk Alive at The Star ini diadakan di (sesuai namanya) The Star, yang menyatu dengan Avery Hotel Bandung pada hari Sabtu, 9 Novembe...

Narasi Reaktif untuk Album Pearl Jam, Dark Matter

Terpaut 4 tahun dari album terakhirnya, Pearl Jam kembali dengan meluncurkan Dark Matter yang dirilis tengah malam WIB tadi (19 April 2024).Album sebelumnya, Gigaton (2020) memegang rekor sebagai albu...

Suar Industri Sinema dalam Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Menonton "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" mengingatkan lagi memori sekitar awal 2000-an, mengenai jalur apa yang mesti diambil sinema Indonesia agar bisa bersaing dan punya unique selling point?Pada...

Kedekatan Dune dan Konteks Dunia Nyata

Sebagai penonton yang lumayan paham dengan sejarah Islam dan sedikit dunia Arab, film Dune jadi bisa dinikmati lebih dalam.Ada yang belum menonton Dune? Saat ini seri keduanya tengah mengisi gedung pe...

Comments

Anonymous:

Katanya menjadi ustadz,ini kok pendeta?

Faizal jam:

selalu renyah membaca tulisan helman ini, bahasa luwes & ringan, sehingga ga bosen membacanya. cuma masukan aja, ada tradisi dari PJ nite 1 hingga ke-12, yaitu koor bareng antara vocalist & au...

papa4d:

Thanks on your marvelous posting! I seriously enjoyed reading it, you may be a great author

Anonymous:

"It seems silly, like, 'We cannot have real roulette however we will to} have this,' " Lockwood says. "But it is certified everywhere in the the} country as a slot machine, not ...

Anonymous:

In Germany and lots of|and lots of} other countries, the earnings from lotteries and betting swimming pools are used to subsidize newbie sports. Major League Soccer the highest soccer league within th...

Ads

Popular

Arsip Blog

Ads

Translate

item