Menggambar Pop Art
https://www.helmantaofani.com/2018/02/menggambar-pop-art.html?m=0
Akhir-akhir ini suka doodling menggunakan laptop, alias menggambar digital. Hobi yang kembali ini mulanya terkait keinginan untuk mencoba gambar ilustrasi bagi rubrik Trivia bola. Aku mencoba mencari "jatidiri" menggambar dengan menggabungkan teknik halftone dengan vector coloring. Model ini pertama muncul untuk desain kaos yang jadi banner halaman blog-ku (Maradona).
Karena membuat baselayer untuk halftone ini sudah separuh jalan ke membuat poster pop-art (ala-ala Shepard Fairey), maka aku lantas meneruskannya ke membuat lukisan portrait pop-art. Dari yang cepat hingga dengan detail tinggi.
Gambar Paul McCartney di atas dibuat dengan teknik sederhana. Sedangkan Maria Selena yang di tengah cukup rumit, terutama di bagian rambut. Karena Macca cukup sederhana, penekanannya adalah bermain di pewarnaan dan penambahan latar. Kombinasi keduanya bisa dilihat di gambar kanan, Lana Del Rey. Detail bisa cek gambar di bawah ini, meski Lana lebih mirip Alanis Morissette di sini. #grin
The more I learn, the more I practice. Contohnya ketika mendapatkan rilisan pers untuk acara Jak TV, program berita mereka menyebut dipandu oleh presenter cantik, Maria Selena. Untuk menyiapkan rubrikasinya di Kompas, lantas aku googling Maria Selena (#kepo), dan menemukan instagramnya. Beberapa foto di sana kemudian jadi sasaran praktik. Karena lagi suka (lihat mbaknya), tiga foto sekaligus jadi lahan latian. Dari yang simple, bermain shading (gambar kanan) sampai yang agak rumit di rambut (as I mentioned above).
Ada cara pintas dengan menggunakan semacam app untuk mendapatkan "Shepard Fairey" look ini. Tetapi menggambar ulang tetap lebih menyenangkan. Gambar yang jadi tidak seratus persen mirip dengan aslinya. Gambar Lana Del Rey yang mirip Alanis tadi adalah contohnya. Kita bisa kehilangan pola dari foto aslinya, dan harus berimprovisasi. Ada proses trial and error, terutama menambahkan detail, atau bermain-main dengan warnanya. Kapan-kapan aku bisa membuat tutorial menggambar macam ini. Gambar di bawah ini contoh eksplorasi warna.
Sampai sekarang aku masih menghasilkan 5-6 gambar per-pekan. Yang wajib adalah gambar pebola untuk rubrik Trivia Bola di Klasika, Kompas. Rubrik ini terbit setiap Sabtu, yang mengharuskanku menggambar pemain bola klasik. Permasalahannya, kadang foto pebola klasik tidak tersedia dengan resolusi bagus di internet. In given time and source, bisa saja menggambar dengan detail seperti gambar Fabio Quagliarella yang dimuat di Kompas edisi Sabtu (17/2) di bawah ini.
Namun, melakukan sesuatu yang menyenangkan itu tidak terasa. Aku mencoba dengan berbagai obyek, terutama yang disuka. Mengerjakan seperti ini kadang-kadang mengalahkan waktu dan rasa malas (#heran). Menggambar dengan detail seperti Daniele de Rossi di atas, atau gambar Stone Gossard, gitaris Pearl Jam ini. Mengikuti detail shading dan bentuk rambut yang kompleks. Yang jelas, mulailah dari hal yang menyenangkan untuk berlatih. It can be your source of gold, who knows.
1 komentar
Mas, bikin tutorial mas...
Posting Komentar