Kiat Dapatkan Pemandangan Kala Berkereta ke Bandung

Selain tepat waktu, menggunakan kereta dari Jakarta ke Bandung juga mendapatkan bonus pemandangan indah. Apa saja kiat untuk mendapatkan pemandangan indah tersebut?

Jalur kereta dari Jakarta ke Bandung (dan sebaliknya) adalah salah satu jalur kereta tertua. Jalur tersebut dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda sekaligus membuka akses ke Bandung yang direncanakan sebagai kota tetirah para sinyo dan noni dari Batavia.

Jalur Jakarta-Bandung juga merupakan jalur kereta yang indah. Terutama setelah melewati Purwakarta dengan lansekap yang menantang, melewati dan melintasi bukit. Beberapa jembatan membentang, memberikan pemandangan indah bumi pasundan. Dua di antara jembatan terindah ini antara lain Cisomang dan Cikubang, yang juga bisa diamati dari tol Cipularang.

Vista (pemandangan) ini menjadi salah satu kelebihan menggunakan moda transportasi yang sempat turun pamor ketika dibuka akses tol Cipularang. Kini, kereta kembali naik peminatnya karena pembangunan dan ekses macet di tol Cikampek. Namun, ketika akses tol sudah lancar kembalipun, melintas Jakarta-Bandung menggunakan kereta tetap bisa menjadi satu opsi.

Selain bisa diandalkan ketepatan waktu, kelebihan lain ya menikmati pemandangan yang indah itu tadi. Berikut beberapa kiat untuk memaksimalkan potensi indah tersebut, apabila Anda naik kereta api yang melewati jalur tersebut.

Pilih Baris A-B
Pesan tiket di baris (row) A-B apabila Anda melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Bandung. Baris tersebut terletak di sebelah kanan arah jalannya kereta. Akses ke view pemandangan indah banyak terdapat di sisi kanan.

Namun, bila Anda kebagian baris C-D jangan khawatir. Sebelum Purwakarta, Anda bisa melihat "kuburan kereta" di sebelah kiri. Anda juga masih bisa pergi ke ruang bordes (ruang dekat toilet) untuk melihat pemandangan.

Pilih Nomor 1-10
Apabila menggunakan kereta ekonomi (atau kelas premium) yang bangkunya tak bisa diputar, pilih tempat duduk bernomor 1-10. Anda akan mendapatkan tempat duduk yang menghadap ke depan (ke arah laju kereta) sehingga bisa mengantisipasi apa yang akan Anda bisa lihat. Tips ini juga berguna bagi penumpang yang mungkin rentan mabuk darat.

Pilihan Gerbong
Apabila ingin mendapatkan view laluan kereta (di belakang kereta), pilih gerbong terakhir kelas premium (normalnya di gerbong 3 atau 4). Di ruang dekat kamar kecil paling belakang, ada view luas yang menyajikan pemandangan indah. Ini termasuk pemandangan mulut terowongan kuno Sasaksaat, antara Purwakarta dan Padalarang, yang dibangun tahun 1903.

Apabila ingin dekat dengan gerbong restorasi, pilih gerbong yang berangka besar (untuk kelas eksekutif), atau berangka kecil (untuk kelas premium). Lumayan menolong apabila membawa anak kecil yang hobi jajan. Anda tidak perlu menunggu pramugari kereta lewat untuk memesan sesuatu.

Tips di atas berlaku untuk perjalanan Jakarta menuju Bandung. Apabila Anda hendak melakukan perjalanan sebaliknya, saya kurang paham apakah berlaku penomoran dan aturan yang sama? Mungkin netizen yang budiman bisa memberi informasi tambahan?