4 Langkah Memilih Caleg di Pemilu 2019

Apabila Anda sudah membaca mengapa kita harus memilih dan menghasilkan parlemen yang baik, maka pertanyaan berikutnya adalah bagaimana kiat untuk menentukan calon legislator yang pas?

Di era keterbukaan dan informasi, lebih mudah untuk mendapatkan gambaran apa yang kita pilih. 4 kiat di bawah ini bisa membantu memandu menentukan siapa yang akan Anda pilih di pemilu April nanti.

Cek Dapil

Langkah pertama adalah mengetahui secara persis dapil kita (di tingkat DPR, DPR Provinsi, dan DPR Kota - serta DPD). Dapil kita bisa dicek di sini, tinggal masukkan kecamatan tempat Anda tinggal. Biasanya ada 150-an caleg dalam satu dapil (relatif terhadap populasi).

Saya mencoba di dapil Banten III (sesuai domisili), ada 146 caleg yang tercantum.

Pilih Keterwakilan

Langkah kedua, lihat calon-calon yang akan mewakili dapil Anda dalam Daftar Caleg Tetap (DCT). Datanya bisa diakses di situs resmi KPU di atas, yang lengkap dengan tempat lahir serta alamat domisili. Sortir dulu yang sesuai dengan keterwakilan itu tadi. Tidak semua caleg bersedia mempublikasikan riwayat hidupnya. Pilih yang transparan, sebagai salah satu asas parlemen berkualitas.

Dari calon yang saya anggap mewakili saya (pria, muda, tinggal di Banten), dan mengisi riwayat hidup, ada 14 caleg yang masuk dalam shortlist.

Perhatikan Kualitas

Langkah ketiga, apabila namanya sudah shortlisted dan sedikit, bisa googling rekam jejaknya. Apa programnya. Apa visi-misinya. Beberapa mengisi program kerjanya di situs ini. Tetapi tidak banyak. Kita harus berupaya banyak di langkah ini. Termasuk cek latar masa lalunya, apakah pernah terlibat kasus atau tidak.

Apabila sebelum langkah ketiga ini namanya masih banyak, pilih dari partai yang Anda ingin dukung. Akan lebih baik bila partai tersebut punya visi yang sejalan dengan Anda. Mestinya ini akan semakin menyaring lagi pilihan yang ada.

Di fase ini, tinggal 7 caleg yang ada dalam daftar pertimbangan saya. Lebih mudah membaca masing-masing data diri, dan visi-misinya. Saya bisa menyaring dari daftar tersebut, sehingga terakhir hanya menyisakan dua caleg yang benar-benar masuk pertimbangan saya.

Saring yang Sesuai

Langkah keempat, apabila sudah semakin tersaring, Anda bisa langsung menentukan berdasarkan pertimbangan lain. Misalnya usia, latar pendidikan, nomor urut, dan sebagainya.

Gunakan langkah yang sama untuk memilih anggota DPRD dan DPD. Niatkan dengan tulus untuk mendapatkan hasil terbaik bagi diri kita, keluarga, golongan, dan atau bangsa.

Dengan pemahaman dan langkah ini, seizin Tuhan, kita bisa mendapatkan “upgrade” parlemen yang baik. Ingat, parlemen bersama elemen yudikatif dan eksekutif adalah kesatuan rezim penguasa. Aspek ini sama pentingnya dengan kita memilih Presiden.

So, gunakan hal pilih, dan selamat menikmati demokrasi.